• Kontak
  • Tentang Kami
  • Beriklan di Bakin Online
Bakin Online
Advertisement
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
Bakin Online
No Result
View All Result
Home Sekilas Info

Ganjar, Area Tanah Subur Juga Berpotensi Bencana itu Sunatullah

Bakin Pusat by Bakin Pusat
November 4, 2021
in Sekilas Info
0
Area Tanah Subur Juga Berpotensi Bencana itu Sunatullah ...

bakinonline.com

0
SHARES
33
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jateng – bakinonline.com

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, Tuhan menciptakan area subur di Jawa Tengah itu bukan tidak mungkin ada bencananya. Ia, Ganjar, semua itu sudah menjadi ketetapan Allah SWT.

“Tuhan kasih area di Indonesia di Jawa Tengah subur makmur itu kan salah satunya juga ada bencananya begitu. Jadi semua siap-siap itu, itu sunatullah yang kita ikuti,” kata Ganjar dalam Rakornas Antisipasi La Nina yang disiarkan di kanal YouTube BMKG, Jumat (29/10/2021).

Ganjar mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat perihal peta kerawanan bencana, ada daerah-daerah yang berpotensi longsor , seperti di Banyumas sampai Cilacap.

“Namun demikian kami menyampaikan kepada kawan-kawan yang lain untuk sosialisasi hari ini, sosialisasi menurut saya yang paling penting dengan peta kerawanan bencana yang ada, kita mencoba melihat di tengah punggung daerah pegunungan atau tengahnya Jawa Tengah itu mulai dari sedikit Magelang, terus kemudian Wonosobo, Temanggung, Purbalingga, Banjarnegara sedikit Kebumen, terus kemudian Banyumas sampai Cilacap itu daerah-daerah yang punya potensi longsor yang tinggi,” kata  Ganjar.

Ganjar menyebut masyarakat yang berada di daerah rawan bencana mereka sudah siaga untuk menyelamatkan diri, prioritas dalam penyelamatan yang dilakukan pertama kali saat bencana itu datang.

“Karena kalau kemudian robnya naik ditambah dengan hujan, maka ini lengkaplah sudah penderitaannya yang kira-kira begitu maka kita minta untuk mereka siap siaga, dan gratenya mereka sudah tahu. Satu, selamatkan orangnya, dua kemudian harta benda yang memungkinkan ya, yang ketiga urusan yang lain karena belum selesai pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR ya, maka kemudian beberapa Insyaallah bisa tertangani tapi yang lain belum tertangani, sehingga kami mengedukasi kepada masyarakat tidak ada yang sempurna untuk penyelesaian total hari ini tapi semua musti siaga,” tuturnya.

Ganjar juga mengatakan, pihaknya saat ini tengah memerintahkan jajaran di Dinas Lingkungan Hidup untuk tidak berhenti menanam tanaman terutama di daerah rawan bencana. Menurut Ganjar, hal itu dilakukan agar saat musim hujan tiba, air yang datang dapat langsung meresap baik ke tanaman-tanaman tersebut.

“Lingkungan hidup saya minta mumpung hujan nya ada terus, nanam tanaman tidak boleh berhenti, nanam terus dan ini nanam terus ini mumpung dan terus ditambah frekuensinya sampai dengan musim apa hujan di ini ada, sehingga kita harapkan air yang cukup banyak ini betul-betul bisa membantu bagaimana tanaman yang kita tanam bisa tumbuh baik itu di gunung di daerah-daerah rawan termasuk di wilayah pesisir dalam hal ini bakau, kalau hutan bakau tidak ada musimnya tanam saja terus cuman kalau pas musim apa namanya gelombang tinggi biasanya disekat juga itu kita minta agar mangrove-nya juga yang ukurannya juga relatif bisa tahan,” kata Ganjar.

Ganjar menuturkan, pihaknya juga telah memerintah jajaran di Dinas Sumber Daya Air untuk mengecek sungai yang rawan bencana. Tak hanya itu, Ganjar juga memerintahkan untuk melakukan pengerukan sungai dan menaruh sedimen itu di pinggirannya.

“Tentu saja sektor terkait ini pling besar wilayah sungai terus kemudian dinas sumber daya air kami kita minta untuk mulai ngecek sungai sungai terutama yang rawan bencana, praktek di Grobogan waktu itu kemarin saya cek beberapa sungai boleh dikeruk dan kemudian sedimennya ditaruh di pinggir,” ujarnya.

(ali/resp.bin/aa)

Previous Post

Tri Wahyu, “KPK Dipandang Telah Menghilangkan Keteladanannya”

Next Post

10 Karya Mural akan Dilukis di Tiang Jalan Layang Bus Trasnjakarta Depan Mabes Polri

Bakin Pusat

Bakin Pusat

Next Post
10 Karya Mural akan Dilukis di Tiang Jalan Layang Bus Trasnjakarta ....

10 Karya Mural akan Dilukis di Tiang Jalan Layang Bus Trasnjakarta Depan Mabes Polri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bakin Online

Berita Aktual Investigasi Nasional – KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

PT. Bangun Kreasi Indonesia
Jl. Soekarno Hatta no. 636 Bandung – Jawa Barat

Kategori Berita

  • Ekonomi
  • Hukum & Ham
  • Lain Lain
  • Opini
  • Pariwisata
  • Politik
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Sosial Budaya

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN