• Kontak
  • Tentang Kami
  • Beriklan di Bakin Online
Bakin Online
Advertisement
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
Bakin Online
No Result
View All Result
Home Hukum & Ham

Andre Rosiade : Soal Minyak Goreng, Para Oligarki Jelas Melawan Kebijakan …

Bakin Pusat by Bakin Pusat
May 20, 2022
in Hukum & Ham
0
Andre Rosiade : Soal Minyak Goreng, Para Oligarki Jelas Melawan Kebijakan ...

bakinonline.com

0
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Nasional – bakinonline.com

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade melihat persoalan melonjaknya harga minyak goreng belum dapat diselesaikan secara tuntas. Padahal, pemerintah sudah membuat berbagai kebijakan mulai dari penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET), mekanisme pasar, hingga larangan ekspor CPO dan minyak goreng.

Andre menganggap kebijakan larangan ekspor menunjukkan kalau Presiden Joko Widodo ( Jokowi) sudah gerah dengan upaya yang dilakukan. Menurutnya, ada oknum yang sengaja melawan kebijakan pemerintah terkait melonjaknya harga minyak goring dipasaran.

Andre mencontohkan, saat Jokowi mengumumkan larangan ekspor langsung membuat harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit anjlok. Padahal, ekspor kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) masih sempat berjalan.

“Bahwa sudah terjadi perlawanan terhadap keputusan pemerintah, itu baru rencana (larangan ekspor) perlawanan sudah dimulai, gendang perang sudah dimulai di saat ekspor masih berjalan secara normal,” ujar  Andre saat Dialektika Demokrasi dengan tema Bagaimana Sikap DPR Menghadapi Mafia Migor di Media Centre DPR RI Senayan, Jakarta, Jumat (20/5/2022)

ia kemudian mengingat kembali, ketika ada kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) di 1 Februari 2022. Kebijakan itu langsung membuat minyak goreng menjadi langka.

Kemudian, saat ada Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sidak, maka tiba-tiba minyak goreng melimpah. Ketika Mendag Lutfi selesai sidak tiba-tiba minyak goreng langka lagi.

Dengan melihat situasi itu, Andre mencurigai adanya oligarki yang sengaja melawan pemerintah dengan tidak mematuhi kebijakan.

“Jadi apa intinya, yang ingin saya gambarkan bahwa dugaan perlawanan oligarki pemerintah itu terlihat jelas, oligarki-oligarki itu melakukan perlawanan terhadap kebijakan pemerintah itu jelas,” tegasnya.

Ia bahkan menyayangkan belum ditetapkan tersangka, padahal sudah banyak indikasi oknum atau mafia yang membuat harga minyak goreng mahal saat itu. Andre merasa perlahan tetapi pasti masalah harga minyak goreng terlihat sudah bisa ditangani setelah Presiden Jokowi mencabut larangan ekspor.

“Nah, di saat Presiden Jokowi dalam pidatonya mencabut larangan ekspor dan efektif di hari Senin depan tanggal 23 (Mei), itu memang rata-rata harga minyak goreng curah nasional sudah diharga Rp 17.200 – Rp 17.300,” ungkap Andre.

“Jadi memang sudah ada penurunan dan memang jumlah minyak goreng curah yang tersalurkan di masyarakat juga sudah lumayan banyak, sudah 200 juta liter, sudah meningkat dari 65 juta yang terkumpul di awal sekarang sudah 200 juta liter,” imbuhnya.

Namun demikian, Andre menegaskan pemerintah masih gagal dalam memenuhi harapan rakyat soal minyak goreng. Ia menegaskan, pemerintah tidak boleh kalah dengan oknum atau mafia dalam memberantas minyak goreng.

Andre juga menyambut baik saat Kejagung menetapkan Lin Che Wei yang menjadi tersangka baru di kasus ekspor CPO. Ia meminta Kejagung terus menelusuri kasus tersebut sampai tuntas.

“Kan tidak mungkin manajernya ngambil keputusan, harusnya harapan kita, dengan penangkapan LCW (Lin Che Wei ) ini menjadi pintu masuk, karena kita tahu yang bersangkutan adalah konsultan,” kata Andre.

“Nah, siapa yang mengutus LCW sampai ke Kemendag, siapa yang memodali dia, ini harus ditelusuri dan harapan kita bukan hanya Manager, Senior Manager tetapi kalau memang ada bukti tidak ada salahnya dan saya rasa seluruh rakyat Indonesia mendukung Jaksa Agung untuk dugaan tersangka terhadap korporasi oligarki dan bukan hanya kepada korporasinya saja,” pungkas Andre.

(ari/red.bkn/d)

Previous Post

Penangkapan 40 Petani Sawit di Mukomuko Berpotensi Melanggar HAM

Next Post

Bang Yos Ungkap, Etnis China Akan Menjadi Mayoritas di Indonesia

Bakin Pusat

Bakin Pusat

Next Post
Bang Yos Etnis China Akan Menjadi Mayoritas di Indonesia

Bang Yos Ungkap, Etnis China Akan Menjadi Mayoritas di Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bakin Online

Berita Aktual Investigasi Nasional – KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

PT. Bangun Kreasi Indonesia
Jl. Soekarno Hatta no. 636 Bandung – Jawa Barat

Kategori Berita

  • Ekonomi
  • Hukum & Ham
  • Lain Lain
  • Opini
  • Pariwisata
  • Politik
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Sosial Budaya

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN