Penyebab Siaran TV Digital Belum Dinikmati Secara Merata
Bandung – www.bakinonline.com
Perpindahan televisi (TV) analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) sudah diberlakukan sejak Oktober 2022. Namun program ini masih mandeg. Banyak masyarakat yang belum dapat menikmati siaran TV digital.
Khususnya masyarakat di Jawa Barat, baru sebagian yang bisa menikmati siaran televisi digital. Apa penyebabnya ?
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar Adiyana Slamet mengatakan, persoalan belum meratanya layanan siaran digital di Jabar disebabkan karena kesiapan insfratruktur dan distribusi set top box (STB) yang belum terjangkau oleh masyarakat di daerah-daerah.
Oleh karenanya, KPID Jabar mendorong pemerintah segera membagikan STB secara gratis kepada masyarakat sehingga layanan siaran digital bisa dinikmati secara merata.
“Itu masalah kesiapan infrastruktur dan kesiapan distribusi STB. Kita mendorong pemegang multi flexing memberikan STB kepada masyarakat prasejahtera,” ujar Adiyana di Gedung Sate Bandung, Senin (5/6/2023).
“Mohon pemerintah pusat untuk menuntaskan tujuh wilayah layanan di Jawa Barat sehingga masyarakat Jabar mampu menikmati digitalisasi penyiaran atau ASO,” ungkapnya.
Saat ini beberapa daerah di Jabar yang sudah terjangkau siaran digital baru meliputi Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Itu pun bagi masyarakat yang sudah memasang perangkat tambahan (STB).
“Sedangkan 18 kota kabupaten lainnya di Jabar belum menikmati program ASO,”ucapnya.
Ketua Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI) Eris Munandar menambahkan, kehadiran ASO memberikan banyak keuntungan tak hanya bagi pemerintah, melainkan juga industri media yang bisa jauh lebih efisien.
Eris juga berharap, pada perayaan peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023, seluruh wilayah sepenuhnya dapat menikmati layanan siaran televisi digital.
“Efisiensi sangat luar biasa sehingga fokusnya bagaimana meningkatkan konten itu sendiri. Pada 17 Agustus kita berharap merdeka digital,” pungkasnya.
Disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Ika Mardiah mengungkapkan, Pemprov Jabar tetap berupaya mempersiapkan sarana pendukung agar digitalisasi televisi dapat menjangkau seluruh daerah.
“Program ASO di Jawa Barat sudah terealisasi di Bandung Raya dan Bodebek, masih ada sejumlah wilayah yang belum. Kendalanya di pusat karena ASO merupakan kewenangan Kemenkominfo. Kita hanya menyiapkan dari sisi lembaga penyiarannya, SDM, dan masyarakatnya,” ungkapnya.
Mang Coment, “Pemerintah terkesan memaksakan program televisi digital ‘tidak dibarengi dengan persiapan yang matang,’ sehingga tv digital tidak bisa dinikmati oleh masyarakat Jawa Barat saja, namun juga dialami masyarakat Indonesia dibeberapa daerah. TV hanya untuk pajangan, siapa yang dirugikan … ?” tanya mang Coment
(res/resp.bkn/d)