Nasional – bakinonline.com
Kelangkaan minyak goreng disusul harga yang meroket menjadi beban bagi masyarakat kecil. Ditambah telah muncul ke permukaan usai Kejaksaan Agung menetapkan tersangka terkait izin ekspor Crude Palm Oil (CPO) atau minyak goreng mentah.
Diketahui, nama Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana bersama tiga nama lain sebagai tersangka menimbulkan kekecewaan di hati masyarakat.
Dengan ditetapan tersangka itu masyarakat menaggapi dengan ‘rasa sakit hati’ dimasa kesulitan ekonomi dampak dari pandemik covid-19 yang telah menyusahkan hidup banyak orang, masih ada orang/sekelompok orang yang tega mempermainkan minyak goreng. Ditambah kebijakan harga minyak goreng yang tidak memihak kepada masyarakat kecil.
Kekecewaan serupa juga disampaikan oleh pak Ade pedagang ayam goreng Metro Margahayu Raya Bandung, yang masih berusaha untuk tetap bertahan. Ia mengisahkan sulitnya mendapatkan minyak goreng murah, ditambah harga daging ayam potong yang terus meroket. Hal ini dirasakan dengan makin berkurangnya pembeli dagangannya.
“Untuk bertahan, ya saya kurangi belanja ayamnya, yang penting dapat bertahan. Ya saya kurangi ayamnya walaupun tenaga yang dikeluarkan sama, bahkan kadang untuk melanja esuk harinya terpaksa harus pinjam modal,” tutur Ade, kepada Media Bakin.
Kenaikan minyak merupakan pukulan keras untuk usahanya. Ia mau tak mau menerima keuntungan yang makin menipis karena tak menaikkan harga dagangannya.
Kenaikan harga minyak juga dirasakan oleh erma (34) ibu rumah tangga dari 6 anak. Ia harus mencari tambahan uang untuk membeli minyak goreng, karena untuk sarapan keluarganya harus mengoreng asin, tempe atau tahu setiap harinya.
Harapannya, agar harga minyak goreng diturunkan lagi dan jangan ada kelangkaan minyak goreng curah. Dan para terangka dan siapapun yang terlibat dihukum dengan yang seberat-beratnya, termasuk para koruptor yang menyalahgunakan dan menyelewengkan dana bansos covid-19 untuk masyarakat.
“siapapun orangnya yang bermain minyak goreng dan korupsi agar dihukum yang seberat-beratnya,” ungkapnya.
Darjono Media Bakin memantau, dengan kenaikan harga minyak goreng itu memicu naiknya harga bahan pokok lainnya, sehingga berdampak kepada masyarakat kecil yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
“Perlu adanya kebijakan yang berpihak kepada rakyat, bukan hanya minyak goreng tapi juga ketersediaan bahan pokok lainnya dengan harga yang murah dan terjangkau, “ Darjono menambahkan.
(jon/red.bkn/d)
