Kadisdagin, Mediasi dengan Pedagang Pasar Banjaran Bandung
Kab.Bandung – www.bakinoline.com
Kurang lebih 600 personal tim gabungan dari POLRI , TNI, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Bandung, melakukan pembongkaran pasar Banjaran kios/lapak dan pemutusan aliran listrik, seluruh pedagang harus direlokasi di TPBS yang telah disediakan, berlangsung pada (15/7/2023).
Dalam pengamanan itu dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo dan dihadiri Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Kadisdagin) Dicky Anugrah serta Kepala Satpol PP Adjat Sudrajat kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Perdagangan dan Industri kabupaten Bandung, Dicky Anugrah mengatakan, saat itu memang ada sejumlah pedagang pasar Banjaran yang menolak untuk direlokasi dari kios lama ke Tempat Pedagang Berjualan Sementara (TPBS).
Hal ini menyebabkan pembongkaran pasar Banjaran belum dapat dilakukan secara menyeluruh. “Tadi sudah melakukan tahapan tersebut walaupun memang baru sebagian” tuturnya.
Sehingga Polresta Bandung kemudian memfasilitasi mediasi antara pihak Pemerintah Kabupaten Bandung yang diwakili Kadisdagin dengan para pedagang dari Mapolres Banjaran. Dengan tujuan untuk mendengarkan aspirasi para pedagang yang menolak revitalisasi secara mencari solusi atau permasalahan tersebut.
“Ini baru sebagian, yakni permulaan tapi pada hari ini pun kita sudah melakukan negosiasi atau musyawarah yang diwakili sejumlah pedagang dan difasilitasi oleh Polresta Bandung dan musyawarah ini dilaksanakan di Mapolsek Banjaran,” kata Dicky.
Pihaknya merasa bersyukur karena dalam mediasi tersebut ditemukan solusi bagi para pedagang yang menolak, Ia membeberkan solusi tersebut berupa pemberian subsidi dari pemerintah Kabupaten Bandung sehingga tidak memberatkan para pedagang pasar Banjaran nantinya.
” Tadi Bapak Bupati Bandung juga dengan kerendahan hatinya, untuk mendapatkan kios dan lapak berupa subsidi dari pemerintah.” ungkapnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, Dicky memastikan pihaknya akan segera mengagendakan pertemuan langsung dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna.
” Kita memang sedang melakukan upaya mediasi maupun negosiasi langsung dengan Bupati secepatnya akan diagendakan musyawarah dengan Bupati langsung,” pungkasnya.
(Sulae/red.bkn/D)