Aksi Demo di Depan Gedung KPU RI “Tolak Kecurangan Pemilu 2024”
Jakarta – www.bakinonline.com
Massa aksi gelar demontrasi memjelang pemgumuman hasil Pemilu 2024 di depan gedung kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Selasa 19/3/2024. Mereka menuntut penolakan terhadap pemilu curang.
Dalam orasinya massa aksi menolak hasil Pemilu curang, mereka pun mempermasalahkan adanya cawe-cawe yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka juga menuntut agar Jokowi mundur dari jabatannya sebagai Presiden RI.
Peserta demo nampak semakin memadati jalan Imam Bonjol, yang mengakibatkan kemacetan jalan, sehingga jalan itu tidak dapat dilintasi oleh kendaraan.
Sementara itu, KPU pun merespon aksi demontrasi di depan Kantor KPU itu, dinilainya sebagai gejolak dinamika yang fajar dan normal.
“Kalau tudingan ke KPU, selama ini unjuk rasa kan memang sudah ada, itu bagian yang normal saja. Kalau dilihat, teman-teman perhatikan ya, di pemilu-pemilu sebelumnya, sama, proses-proses rekapitulasi menjelang penetapan juga pasti ada unjuk rasa,” kata Komisioner KPU August Mellaz dalam keterangan persnya, pada Selasa (19/3/2024).
KPU, kata Mellaz, tidak mau memusingkan tudingan-tudingan miring dari para pendemo terhadap lembaganya. Karena, selama rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024, KPU melakukannya secara transparan.
“Kalau soal tudingan-tudingan yang lain, ya bagaimana, mau katakan apa, karena proses. Kalau dikatakan KPU-nya tidak transparan, sejak rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara luar negeri ya,” kata Mellaz.
“Kalau nggak salah di akhir-akhir Februari, 28 Februari sampai sekarang. Itu kemudian jadi suatu benchmark tersendiri kan, dan itu juga tidak mudah sebenarnya,” lanjutnya.
Kemudian, Mellaz menuturkan, aksi demo yang terjadi selama tahapan proses pemilu merupakan hal lumrah. Menurutnya, tidak mungkin tidak ada demo setiap perjalanan pemilu.
“Kalau unjuk rasa ya, unjuk rasa, biasa itu, maksud saya, saya juga tidak mengecilkan. Tidak membesarkan aspirasi yang berkembang di luar gedung KPU, tapi ini bagian fakta sepanjang pelaksanaan pemilu itu ada,” Kata Mellaz menambahkan.
Aksi massa demontrasi secara bergantian menyampaikan tuntutannya melalui mimbar di atas mobil komando yang mereka persiapkan.
Nampak, dalam aksinya mereka pun membakar ban bekas dan diakhiri dengan membakar ogo-ogo gambar Joko Widodo yang sebelumnya mereka usung menuju ke depan Gedung KPU RI. Demontrasi pun berakhir hingga larut malam sekitar pukul 20.30 WIB. mereka beransur-ansur membubarkan diri
(har/resp.bkan/b)