Pemerintah Tambahkan Dana Rp200T Melalui Bank Himbara
Nasional – www.bakinonline.com
Guna untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas sistem keuangan di Indonesia, Pemerintah menambah dana ke perbankan nasional dan daerah sebesat Rp 76 triliun per 2025.
Tambahan dana itu disalurkan melalui empat bank, yakni Bank Mandiri Rp25 triliun, BRI Rp25 triliun, BNI Rp25 triliun, dan Bank Jakarta (Bank DKI) sebesar Rp1 triliun, total Rp76 triliun.
Diketahui, Dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (17/11/2025), Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (SEF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu memaparkan bahwa penyerapan dana dari alokasi awal sebesar Rp200 triliun telah berjalan cepat.
“Setelah ditempatkan, ini perbankannya sudah menggunakan Rp167,6 triliun atau 84 persen dari yang ditempatkan tersebut,” jelas Febrio, dalam keterangannya yang dikutip. (17/11) di Jakarta.
Dari dana yang ditambahkan tersebut, secara rinci, Bank Mandiri dan BRI telah menyalurkan 100 persen dana penempatan masing-masing sebesar Rp55 triliun.
Sementara itu diketahui, BNI telah menyalurkan Rp37,4 triliun atau 68 persen dari alokasi yang sama. Sedangkan BTN tercatat telah menyalurkan Rp10,3 triliun atau 41 persen dari total dana Rp25 triliun yang ditempatkan, dan BSI telah menyalurkan Rp9,9 triliun atau 99 persen dari dana Rp10 triliun yang diterimanya.
Menurut Febrio, derasnya penyaluran itu turut didorong oleh rendahnya bunga penempatan pemerintah. Dana pemerintah ditempatkan dengan tingkat bunga 3,8 persen atau sekitar 80 persen dari suku bunga kebijakan Bank Indonesia (BI).
Dengan bunga yang lebih rendah dari biaya dana perbankan pada umumnya, bank memiliki ruang lebih luas untuk menekan cost of fund, sehingga dapat mempercepat penyaluran kredit.
Kondisi ini membuat bank lebih leluasa menyalurkan pembiayaan, terutama ke sektor-sektor produktif yang membutuhkan dukungan menjelang akhir tahun.
“Kita tempatkan sesuai dengan bunga penempatan kita di Bank Indonesia, yakni 3,8 persen, yaitu sekitar 80 persen dari suku bunga kebijakan,” kata Febrio.
Diketahui sebelumnya, Pemerintah salurkan dana sebesar Rp200 triliun itu disalurkan pemerintah kepada lima bank anggota Himbara pada September 2025.
Penempatan ini terbagi ke Bank Mandiri, BRI, dan BNI yang masing-masing menerima alokasi Rp55 triliun. Sementara, BTN memperoleh penempatan sebesar Rp25 triliun, dan BSI menerima alokasi Rp10 triliun.
(sur/jurn.bkn/b)
Mang Komment, “Dana tambahan yang diberikan pemerintah melalui beberapa bank nasional dan daerah dapat membantu dan mendorong masyarakat untuk mengembangkan usaha dan berwiraswasta untuk menciptakan lapangangan kerja baru di daerah, sehingga akan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian rakyat,” harap mang Komment.


