Mang Koment. “Lapor Mas Gibran” Diharapkan Bisa Atasi Keluhan dan Masalah Rakyat
Jakarta – www.bakinonline.com
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuka layanan pengaduan langsung yang bernama “Lapor Mas Wapres” warga Republik Indonesia yang memiliki keluhan bisa melapor secara online kemudian datang sendiri untuk menyampaikan permasalahan mereka ke Istana Wakil Presiden di Jakarta.
Diketahui, Gibran mengumumkan layanan “Lapor Mas Wapres” lewat akun Instagram pribadinya @gibran rakabuming pada Minggu (10/11/2024).
“Kepada yang saya cintai, seluruh warga negara Indonesia. Mulai besok, kami akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum,” kata Wapres di media sosial.
Namun, datang langsung ke Istana Wapres bukan satu-satunya cara bagi warga RI untuk menyampaikan keluhannya. Mereka juga bisa menyampaikan keluhannya secara online.
Berikut adalah cara membuat pengaduan lewat Lapor Mas Wapres, berdasarkan unggahan di akun Instagramnya:
Masyarakat bisa melapor langsung dengan datang ke Istana Wapres yang beralamat di Jalan Kebon Sirih Nomor 14, Jakarta Pusat.
Layanan pengaduan ‘Lapor Mas Wapres’ dibuka setiap Senin-Jumat pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Keluhan juga bisa disampaikan lewat WhatsApp ke nomor 081117042207
Layanan Lapor Mas Wapres Perdana, ada lima orang yang melakukan aduan. Mereka terlebih dahulu melakukan pendaftaran hingga mendapatkan nomor antrian. Namun, belum terlihat memang belum ada antrean panjang di ruang pendaftaran.
Dilaporkan Latifa dari Cempaka Putih, mengadukan masalah mengenai ijazah anaknya yang masih ditahan pihak sekolah, lantaran permasalahan administrasi. Ia juga mengaku mengalami permasalahan ekonomi setelah suaminya mengalami sakit stroke.
Sementara itu, Asisten Deputi Tata Kelola Pemerintahan Sekretariat Wakil Presiden Pranggono Dwianto mengatakan hingga pukul 10.00 WIB lalu setidaknya sudah ada 20 orang yang melakukan pengaduan. Aduan ini dibuka dari pukul 7.00 – 14.00 WIB dengan kuota maksimal 50 orang per hari.
“Variatif, beragam laporan. Dan itu kami perhatikan banyak terkait dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah di daerah atau di lapangan,” katanya.
Menurutnya, nanti tindak lanjut yang dilakukan usai dilaporkan, akan disortir pengaduannya, kemudian akan dianalisis kendalanya dan diteruskan kepada kementerian lembaga terkait.
“Ketika permasalahannya sudah jelas dokumen pendukung sudah lengkap dan kementerian lembaga mana yang berwenang, baru kita urai masalah itu,” katanya.
Dari layanan ‘Lapor Mas Gibran’ nampak Ada yang merasa kecewa karena tidak dapat nomor antrean dan harus kembali keesokan harinya, ada pula yang senang karena pelayanan yang diberikan cenderung ramah.
(mary/resp.bkn/b)
Mang Koment, “Apa tujuan kongkrit ‘Lapor Mas Gibran’. Apa tidak nabrak dengan layananan aduan permasalahan masyarakat yang telah disediakan oleh berbagai lembaga dan dinas di negeri ini… ?” tanya mang Koment.
“Semoga ‘Lapor Mas Gibran’ bisa atasi keluhan dan permasalahan rakyat, terutama terkait dengan kebijakan pemerintah sebelumnya yang belum terselesaikan,” harap mang Koment.
“Sebaiknya pemerintah memperkuat pelayanan yang telah disediakan oleh lembaga-lembaga/dinas-dinas terkait diberbagai daerah untuk dapat membantu keluhan dan permasalahan masyarakat hingga selesai dan tuntas,” tambahnya.