Jokowi Setuju Tak Boleh Ada Orang “Toxic” di Pemerintahan Prabowo
Jakarta – www.bakinonline.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) setuju dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan jangan membawa orang toxic atau bermasalah masuk pemerintahan.
“Sudah bener dong. Bener, bener,” kata Jokowi secara singkat saat setelah menghadiri peresmian Indonesia Digital Testing House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Tapos, Depok, Jawa Barat.
Saat ditanya bagaimana Presiden Jokowi memandang arah pernyataan Luhut itu, Jokowi meminta wartawan untuk menanyakan langsung kepada Luhut.
“Ya ditanyakan kepada yang menyampaikan,” jawab Jokowi.
Diketahui sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024–2029 untuk tidak membawa orang toxic atau bermasalah ke kabinetnya.
“Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” kata Luhut dalam acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth di Jakarta, Jumat (3/5/24) lalu.
Pesan tersebut disampaikan Luhut menyambung pelajaran yang ia peroleh setelah bekerja dalam kabinet Presiden Joko Widodo selama 10 tahun terakhir.
Menurutnya, yang menjadi permasalahan dalam pemerintahan Indonesia adalah regulasi-regulasi oleh pemerintah yang bertentangan dengan kepentingan nasional.
“Saya memperbaiki banyak permasalahan itu,” katanya.
(ros/resp.bkn/b)
Mang Koment, “Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan kepada Prabowo Subianto, untuk tidak membawa orang ‘toxic’ atau bermasalah masuk ke kabinetnya,’
Siapa orang ‘toxic’ dimaksud…? Mengingat Pilpres 2024 dinilai ada orang yang bermasalah,” tanya mang Koment.