• Kontak
  • Tentang Kami
  • Beriklan di Bakin Online
Bakin Online
Advertisement
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
Bakin Online
No Result
View All Result
Home Politik

Perlunya Debat Capres, Untuk Memilih Pemimpin yang Pantas dan Tepat

Bakin Pusat by Bakin Pusat
January 9, 2024
in Politik
0
Perlunya Debat Capres, Untuk Memilih Pemimpin yang Pantas dan Tepat...

Perlunya Debat Capres, Untuk Memilih Pemimpin yang Pantas dan Tepat

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Perlunya Debat Capres, Untuk Memilih Pemimpin yang Pantas dan Tepat

Nasioanal – www.bakinonline.com

Komisi Pemilihan Umum (KPU) gelar acara debat ketiga calon presiden atau debat capres pemilu 2024 di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam. Dalam debat Capres tersebut, ketiga calon presiden saling adu argumen dan saling memaparkan pemikirannya masing-masing.

Usai debat capres ketiga yang digelar KPU, warganet mengaku semakin mendapatkan kecerahan untuk menggunakan haknya dalam menentukan siapa yang pantas dan cocok untuk meminpin Republik Indonesia pereode 2024 – 2029 mendatang.

Debat dimulai dengan para pasangan capres-cawapres satu persatu memasuki lokasi atau panggung debat. Yang pertama masuk adalah paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, kemudian paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan disusul paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ketika masuk ke dalam panggung debat capres, paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud MD. menarik perhatian hadirin yang ada di arena itu, lantaran keduanya menggunakan jaket bomber berwarna hijau dan kacamata hitam bak pasangan pilot pesawat tempur.

Selama debat berlangsung sangat seru dan panas, pada debat ketiga capres 2024 itu Anies Baswedan tampak beberapa kali mengkritik kebijakan Prabowo yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Sementara, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku kecewa dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang menyampaikan sejumlah data yang salah lantaran dapat menyesatkan masyarakat.

Dari pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oleh ketiga calon presiden dalam debat itu membuat masyarakat dan warganet merasa mendapatkan pencerahan untuk menentukan pilihan tepat dan pantas untuk memimpin negeri ini.

Disisi lain. Pasca debat ke tiga capres, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi dengan mempertanyakan soal saling serang personal, alih-alih substansi visi, misi, dan program.

“Yang pertama memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang yang sebetulnya nggak apa-apa asal kebijakan, asal policy, asal visi, nggak apa-apa,” ucap Jokowi saat di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).

Lebih lanjut. “Tapi kalau sudah menyerang personal, pribadi, yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan, dan lain-lain, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton. Saya kira akan banyak yang kecewa,” ungkap Jokowi.

Jokowi menilai debat Pilpres 2024 perlu diformat sehingga lebih baik lagi, perlu ada rambu-rambu sehingga hidup.

“Saling serang nggak apa-apa, tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira nggak baik dan nggak mengedukasi,” katanya.

Diketahui, situasi dalam debat sempat memanas dalam beberapa segmen debat antara calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Saat pembahasan mengenai etika.

Prabowo nampak mulain naik emosinya saat mengatakan pemimpin harus beretika baik. Pemimpin juga tidak boleh menghasut dan menyesatkan rakyat.

Hal itu kemudian dibalas Anies. Ia menyinggung Prabowo soal standar etika.

“Ketika ada pelanggaran etika, bapak tetap jalan terus dengan cawapres (calon wakil presiden) yang melanggar etika. Artinya ada kompromi atas standar etika, ini fakta,” tegas Anies membalas sindiran Prabowo.

Mang Comment, “Masyarakat Indonesia diharapkan untuk ikut menyaksikan acara debat capres dan cawapre 2024 yang digelar oleh KPU, sehingga bisa menambah wawasan dalam menentukan siapa yang pantas dan tepat untuk memimpin Negara Republik Indonesia, untuk mensejahterakan dan mecerdaskan masyarakat serta untuk berkancah di tingkat Internasional. ‘Gunakan hak pilih’ untuk menentukan Indonesia lebih baik lagi,” pesan mang Comment.

(jons/red.bkn/d)

Previous Post

Kronologi Kecelakaan KA Turangga dengan KA Bandung Raya

Next Post

Joko Widodo Tak Hadir dalam HUT Ke- 51 PDIP di Jakarta

Bakin Pusat

Bakin Pusat

Next Post
Joko Widodo Tak Hadir dalam HUT Ke- 51 PDIP di Jakarta...

Joko Widodo Tak Hadir dalam HUT Ke- 51 PDIP di Jakarta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bakin Online

Berita Aktual Investigasi Nasional – KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

PT. Bangun Kreasi Indonesia
Jl. Soekarno Hatta no. 636 Bandung – Jawa Barat

Kategori Berita

  • Ekonomi
  • Hukum & Ham
  • Lain Lain
  • Opini
  • Pariwisata
  • Politik
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Sosial Budaya

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN