Kronologi Kecelakaan KA Turangga dengan KA Bandung Raya
Jawa Barat – www.bakinonline.com
PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenarkan terkait kejadian kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya yang terjadi pada Jumat pagi (5/1/2023), pukul 06.03 WIB di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka.
Kecelakaan itu tepatnya terjadi di petak Cicalengka – Haurpugur, dekat Sinyal Masuk pihak Haurpugur. Kecelakaan terjadi akibat, Jalur Petak Jalan Cicalengka – Haurpugur terhalang.
Diketahui, tiga gerbong commuter yang anjlok dan delapan gerbong KA Turangga mengalamai hal yang sama, hingga pukul 08.33 WIB, pihak KAI masih melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” ungkap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Agus mengatakan, upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
Agus juga menegaskan, KAI akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan itu.
Untuk sementara, diketahui korban meninggal berjumlah 4 orang, masinis, asisten masinis dan 2 awak KA, sedangkan korban luka-luka berjumlah 44 orang.
(ant/resp.bkn/d
Jawa Barat – www.bakinonline.com
PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenarkan terkait kejadian kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya yang terjadi pada Jumat pagi (5/1/2023), pukul 06.03 WIB di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka.
Kecelakaan itu tepatnya terjadi di petak Cicalengka – Haurpugur, dekat Sinyal Masuk pihak Haurpugur. Kecelakaan terjadi akibat, Jalur Petak Jalan Cicalengka – Haurpugur terhalang.
Diketahui, tiga gerbong commuter yang anjlok dan delapan gerbong KA Turangga mengalamai hal yang sama, hingga pukul 08.33 WIB, pihak KAI masih melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” ungkap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Agus mengatakan, upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
Agus juga menegaskan, KAI akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan itu.
Untuk sementara, diketahui korban meninggal berjumlah 4 orang, masinis, asisten masinis dan 2 awak KA, sedangkan korban luka-luka berjumlah 44 orang.
(ant/resp.bkn/d)