Bandung – Suara Rakyat BAKIN
Masalah penyebaran virus Corona yang semakin meluas menimbulkan permasalahan yang sangat
kompleks. Ini bukan soal kesehatan saja, tetapi menimbulkan dampak yang luar biasa terhadap seluruh
sendi kehidupan. Oleh karena itu, ada beberapa Kepala Daerah yang berinisiatif untuk membuat
kebijakan lokal dengan menerapkan lockdown di wilayahnya.
Terkait hal tersebut, Pemerhati Kebijakan Publik Dede Farhan Aulawi menyampaikan bahwa karantina
wilayah atau lockdown daerah sebenarnya merupakan kewenangan pemerintah pusat. Oleh karena itu,
sebaiknya tidak ada Pemerintah Daerah yang menetapkan lockdown masing-masing. Meskipun tentu
maksud dan tujuannya bisa dipahami. Ujar Dede.
Selanjutnya Dede juga menyarankan agar Pemerintah Daerah melakukan konsultasi terlebih dahulu
dengan gugus tugas percepatan penanganan virus corona, apabila mau melakukan ataupun
mempertimbangkan lockdown.
"Pak Jokowi selaku Presiden RI telah mengingatkan bahwa untuk karantina kewilayahan, kepala daerah
harus konsultasikan dengan pemerintah pusat," kata Dede ketika menjawab pertanyaan Media Bakin di
Sekretariat RUMPPI Bandung, Minggu (29/3/2020).
" Lockdown akan berdampak pada banyak sendi kehidupan, termasuk berkaitan dengan masalah
moneter dan fiskal yang merupakan urusan Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, sekali lagi kata kuncinya
adalah "senantiasa berkoordinasi" terlebih dahulu & ungkap Dede.
Dede juga mencontohkan misalnya jika Jakarta di-lockdown, dimana 70% uang berputar di sana.
Pasokan kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat Jakarta juga tentunya akan terhambat, karena selama
ini Jakarta mengandalkan pasokan pangan dari daerah. Jadi sebelum mengambil kebijakan lockdown,
harus benar-benar dipertimbangkan dan dikoordinasikan agar tidak timbul masalah baru seperti banyak
yang kelaparan karena tidak ada pasokan pangan.
Belum lagi pertimbangan ekonomi dan sosial bagi pekerja sektor informal. Lihat saja misalnya berapa
banyak masyarakat kecil penjual makanan / minuman yang akan mengalami kehilangan pendapatan.
Kalaupun harus dibantu pemerintah, ada tidak uangnya? Dan berapa lama kira – kira bisa bertahan. Ini
salah satu contoh sederhana dilihat dari sisi ekonomi. Belum lagi jika dilihat dari sisi keamanan, dan sisi-
sisi yang lainnya. Pungkas Dede mengakhiri perbincangan. (M. Ari Nanjaya)