Identitas Pelaku Bom di Polsek Astana Anyar Bandung Bernama Agus Sujatno
Bandung – bakinonline.com
Pelaku bom di Polsek Astana Anyar adalah seorang laki-laki yang dilaporkan tewas usai ledakan bom, Rabu (7/12/2022). Diduga, pelaku terhubung dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Berikut informasi selengkapnya.
Identitas Pelaku Bom Astana Anyar Bandung diketahui bernama Agus Sujatno (34). Ia berasal dari Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat.
Identitas Agus dibenarkan oleh kakek tirinya bernama Supono (84). Supono memastikan wajah mayat yang tubuhnya terpotong usai ledakan bom bunuh diri itu adalah cucunya.
“Iya betul, itu Agus. Dia cucu tiri saya,” ungkap Supono, seperti dilansir detikJabar, Rabu (7/12/2022).
Diketahui, Agus Menetap di Sukaharjo, Jawa Tengah. Agus menyewa kamar kos di Dukuh Blotana RT 07 RW 02, Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Ia tinggal bersama istrinya.
Tetangga mengungkapkan, Agus dan istrinya jarang bergaul dengan tetangga dan tertutup.
“Orang tertutup, tidak pernah serawung (Bergaul),” ujar Endang, salah satu tetangga Agus.
“Kalau istrinya masih mau ngluruhi (tegur sapa), kalau suaminya kalau tidak diluruhi (disapa) dulu, ya diam,” ungkapnya.
Endang selaku tetangga di rumah kos tersebut mengatakan jika Agus bekerja sebagai tukang parkir. Lalu, dia ingin berjualan kue pukis, tetapi modalnya tidak cukup. Agus dan istrinya sudah tinggal di kos itu kurang lebih 1,5 tahun.
“Kalau pas di sini, kenalannya sebagai pasutri baru. Duda dapat janda katanya. Sama-sama punya gawan anak 1, jadi anaknya 2. Tapi anaknya yang 1 katanya di pondokan, tapi saya tidak tau mondok di mana,” ujar Endang, Rabu (7/12/2022).
Dalam hal ini. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya, Agus Sujatno selaku pelaku bom bunuh di Polsek Astana Anyar pernah ditangkap di kasus bom Cicendo. Agus adalah salah satu pelaku bom Cicendo, Bandung tahun 2017.
Agus Sujatno juga berperan dalam pendanaan kepada tersangka Yayat, yang melakukan aksi teror di Lapangan Pendawa, Cicendo, Bandung. Selain pendanaan, Agus juga memiliki laboratorium di rumahnya yang digunakan sebagai tempat merakit bom.
Agus bebas setelah menjalani hukuman selama empat tahun.
“Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum 4 tahun. September atau Oktober 2021 yang lalu yang bersangkutan bebas,” kata Kapolri, dalam siaran pers, Rabu (7/12/2022).
Agus Sujatno adalah mantan napi teroris, ia sudah bebas murni pada tahun 2021 dari LP Pasir Putih, Nusakambangan.
Identitas pelaku bom Astana Anyar diketahui berdasarkan pemeriksaan sidik jari dan face recognition. Agus juga diduga terkait jaringan JAD.
“Pelaku terafiliasi dengan JAD Bandung atau JAD Jawa Barat,” ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
BACA JUGA :
Bakinonline.com – Ledakan Terjadi Di Polsek Astana Anyar Kota Bandung …
Tentang Motor yang Dipakai Pelaku Bom Astana Anyar.
Polisi mengkonfirmasi bahwa sepeda motor bebek biru dengan tulisan kertas ‘KUHP adalah hukum syirik/kafir. Perangi para penegak hukum setan’ disertai logo ISIS adalah milik pelaku bom Astana Anyar Bandung. Pelat nomor polisi sepeda motor itu berasal dari daerah Solo, Jawa Tengah.
“Sedang kami dalami nanti kita identikkan dengan hasil dan sidik jari pelakunya ini sedang kita identifikasi untuk daerah dari mana, tapi pelat nomornya ini AD itu wilayah Surakarta,” kata Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).
(by/red.bkan/d)