Surabaya – bakinonline.com
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Surabaya menggelar unjuk rasa dengan tuntutan kenaikan BBM, kenaikan tarif pajak, lonjakan harga bangan pokok, reforma agrarian dan penolakan ibukota baru.
Selain itu, Mahasiswa juga mendesak pemerintah agar mengevaluasi kenaikan harga BBM Pertamax, disusul kelangkaan BBM jenis Pertalite dan Solar.
Andre salah satu Mahasiswa UPN Veteran Jatim mengatakan, pihaknya juga memprotes ketidakmampuan pemerintah mengontrol harga sejumlah bahan pokok, diantaranya harga minyak goring, mereka juga menolak kenaikan PPN 11% memberatkan ekonomi rakyat saat ini.
“Kami meminta pemerintah untuk mengambil peran menstabilkan harga minyak goreng, dan meminta pemerintah untuk mengusut tuntas mafia minyak goreng,” tegasnya.
Lima Tuntutan dalam Aksi demo Mahasiswa di Surabaya, yakni :
-
Mengusut tuntas mafia minyak goreng
-
Turunkan harga minyak goreng
-
Menuntut pemerintah untuk mengevaluasi pendistribusian dan produksi BBM pertalite dan solar
-
Turunkan Pajak Pertambahan Nilai
-
Menuntut pemerintah untuk menunda pemindahan ibu kota negara sebelum rancangan pembangunan dan pengelolaan lingkungan dituntaskan