• Kontak
  • Tentang Kami
  • Beriklan di Bakin Online
Bakin Online
Advertisement
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
Bakin Online
No Result
View All Result
Home Opini

Vanesa Angel Tewas Kecelakaan di Jalan Tol, “Jalan Tol di Indonesia Tidak Aman”

Bakin Pusat by Bakin Pusat
November 6, 2021
in Opini
0
kecelakaan vanesa di jalan tol...........

Bakinonline.com

0
SHARES
96
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

(Oleh: Gatot Rusbintardjo – Pemerhati konstruksi jalan raya dan jalan KA)

Jatim – bakinonline.com

Dengan danya kejadian-kejadian kecelakaan dibeberapa tempat Jalan Tol di Indonesia terkesan Jalan Tol tidak nyaman untuk berkendaraan dengan kecepatan tinggi.

Mengapa jalan Tol di Indonesia tidak aman..?

1. Perkerasan jalan dibuat dari perkerasan kaku yaitu dengan Beton Semen.

Perkerasan dengan Beton Semen tidak mempunyai *Skid Resistance* atau kecil skid resistance-nya. Skid resistance adalah Daya cengkeram ban dengan permukaan perkerasan jalan. Karena skid resistennya kecil atau bahkan nol, maka apabila mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan mengerem, mobil tidak segera berhenti karena tidak ada daya cengkeram yang memadai antara ban dan permukaan perkerasan jalan. Mobil akan meluncur cukup jauh sebelum berhenti. sehingga sering terdengar mobil menabrak truck atau mobil lain yang ada didepannya. Perhatikan: Jalan beton bukan jalan untuk kecepatan tinggi! Sehingga salah membangun jalan Tol dengan perkerasan kaku

2. Ditengah jalan Tol diberi pembatas dinding beton yang Tebal dan kokoh. Akibatnya jika ada mobil yang selip atau kemudinya berbelok maka akan menabrak tembok beton dan karena kecepatannya tinggi, maka akibatnya fatal seperti yang dialami mobil VA dan juga dosen Fakultas Teknik Sipil UNDIP beberapa waktu yang lalu.

Jalan Tol yang aman ditengahnya (mediannya) harus berupa rumput dengan lebar minimal 2 x 5 meter dengan kelandaian 5%. (Seperti jalan Tol Jagorawi pada awal dibuatnya). Dengan demikian jika ada sopir mengantuk atau mobil pecah ban, mobil tidak menabrak tembok beton, tetapi meluncur diatas rumput yang landai dan akhirnya berhenti dengan selamat.

Sekali lagi ingat!! Jalan Tol di Indonesia adalah jalan yang tidak aman terutama untuk kecepatan tinggi.Taatilah rambu pembatas kecepatan.

Jangan bangga dapat menempuh waktu 3.5 dari Semarang ke Surabaya. Tapi banggalah dapat membawa keluarga dengan selamat dari Semarang ke Surabaya walaupun harus ditempuh dalam waktu lebih dari 4.5 jam. Semoga Allah senantiasa memberikan keselamatan kepada Kita semua. Amin3x Ya Robbil ‘Alamiin.

(yusuf/red.bkn/d)

Previous Post

ICW  – Pakar Respons Usul Hukuman Mati Koruptor Rugikan Uang Negara

Next Post

Majalengka, Seorang Kakek dan Pemuda Cabuli Bocah Ditangkap Polisi

Bakin Pusat

Bakin Pusat

Next Post
Seorang Kakek dan Pemuda Cabuli Bocah Ditangkap Polisi ....

Majalengka, Seorang Kakek dan Pemuda Cabuli Bocah Ditangkap Polisi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bakin Online

Berita Aktual Investigasi Nasional – KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

PT. Bangun Kreasi Indonesia
Jl. Soekarno Hatta no. 636 Bandung – Jawa Barat

Kategori Berita

  • Ekonomi
  • Hukum & Ham
  • Lain Lain
  • Opini
  • Pariwisata
  • Politik
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Sosial Budaya

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN