Soal Ijazah Miliknya, Jokowi Membuat Laporan Ke Polda Metro Jaya
Jakarta – www.bakinonline.com
Terkait ijazah UGM milik mantan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang dipermasalahkan banyak orang. Akhirnya, dia membuat laporan langsung ke Polda Metro Jaya pada Rabu (30/4/2025).
Sebelumnya Jokowi telah berbicara dengan banyak pihak dan meminta masukan dari penasihat hukumnya, dengan banyak pertimbangan yang kemudian Jokowi bertekat untuk memperkarakan dan mengadukan 5 orang terlapor kepada polisi.
Yakup Hasibuan, penasihat hukum Jokowi, menyampaikan hal itu usai mendampingi kliennya melapor dan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. ia menyampaikan bahwa Jokowi mengikuti perkembangan mengenai persoalan tersebut sejak masih bertugas sebagai presiden. ia tidak menyangka masalah itu tidak kunjung usai meski dirinya sudah tuntas bertugas lagi.
”Selama ini Pak Jokowi mungkin diam, khususnya ketika beliau menjabat (presiden). Beberapa bulan belakangan ini juga diikuti terus perkembangannya, beberapa kali juga telah kami berikan imbauan, press conference, beberapa statement di tempat umum juga sudah kami berikan. Tapi, terus dilakukan (tudingan ijazah palsu Jokowi) oleh beberapa pihak,” jelas Yakup.
Oleh karena itu, hari ini Jokowi datang langsung ke Polda Metro Jaya dan membuat laporan kepolisian. Jokowi melapor ke Polda Metro Jaya didampingi oleh para penasihat hukumnya. Usai melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan berlanjut dengan pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
”Hari ini Pak Jokowi datang sendiri ke sini Polda Metro Jaya bukan hal mudah juga, sudah melewati beberapa pertimbangan berat. Tapi, kami melihat dan Pak Jokowi juga melihat bahwa ini harus dilakukan agar semuanya terang-benderang, agar kebenaran dapat terlihat, dan agar nama baik Pak Jokowi dan nama baik rakyat Indonesia dapat dipulihkan dan dijaga. Sehingga hal ini tidak terjadi lagi,” paparnya.
Kepada awak media, Jokowi menyampaikan bahwa sejatinya persoalan tersebut ringan. Namun demikian, Dia ingin masalah tersebut selesai dan tidak lagi muncul. Sehingga dirinya menempuh jalur hukum.
”Ini sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi, perlu dibawa ke ranah hukum agar semua jelas dan gamblang,” ucap Jokowi.
Namun, Jokowi tidak mengungkap secara detail nama-nama ke 5 terlapor dalam laporan yang sudah dibuatnya. Dia mempersilakan pihak-pihak terkait menanyakan hal itu kepada penasihat hukumnya. Jokowi mengaku kali ini turun langsung membuat laporan karena sudah tidak menjabat sebagai presiden. Bahkan, dia mengira persoalan itu sudah selesai.
”Dulu masih menjabat, tak pikir sudah selesai. Ternyata masih berlarut-larut. Jadi, lebih baik, sekali lagi, biar menjadi jelas dan gamblang,” ungkapnya.
Dengan banyaknya perbincangan soal ijazah yang dimiliki itu. Jokowi tidak ambil pusing berkenaan dengan politis atau tidaknya persoalan itu. Menurut dia, yang sudah jelas saat ini adalah laporan telah dibuat. Karena delik aduan, dia datang langsung ke Polda Metro Jaya. Jokowi datang bersama sejumlah penasihat hukumnya. Termasuk Yakub Hasibuan.
”Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,” tegasnya.
Jokowi tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB. datang dengan menggunakan Toyota Innova hitam dengan nomor polisi B 2329 SXI, yang dibarengi iring-iringan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) turut mengawal kedatangan Jokowi.
(john/jurm.bkn/d)
Mang Komment, “Kita tunggu bersama hasil dari persidangan nanti, apakah ijazah UGM Jokowi itu asli atau palsu…?, agar rakyat Indonesia dapat mengetahui ijazah yang sebenarnya dari Presiden ke 7 yang telah memimpin negeri ini selama 10 tahun,” harap mang Komment.
