SMP Negeri 1 Temanggung Angkatan 1977, “Temu Kangen-Mulih Kandang”
Jawa Tengah – www.bakinonline.com
Alumni SMP Negeri 1 Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, angkatan tahun 1977 (Kulintang-77) mengadakan acara silaturahmi Reunian dengan Tema “TEMU KANGEN-MULIH KANDANG” di rumah kediaman salah satu alumni H. Heppy di Tepungsari Temanggung, Sabtu (22/6/2024).
Reuni kali ini bukan yang pertama kali, sebelumnya telah digelar acara serupa, pertama kali digelar acara reuni alumni SMP Negeri 1 Temanggung ankatan 1977 dalam kurun waktu sekitar 44 tahun, tepatnya pada tahun 2012. Yang kemudian dilaksanakan setiap 2 tahun sekali.
Sejak pertama acara reuni tahun 2012, alumni SMP Neg. 1 Temanggung angkatan 1977 telah mengadakan acara silaturahmi reuni sekitar 10 kali dengan tema yang berbeda-beda. Kali ini acara reuni digelar pada tanggal 22 Juni 2024 di rumah sdr. H. Heppy di kediamannya yang berlokasi di Tepungsari Temanggung, dengan tema “Temu Kangen-Mulih Kandang”.
Acara “Temu Kangen-Mulih Kandang” kali ini dikemas dengan rapi full rom dilaksanakan di dalam gedung, satu-persatu alumni yang hadir tampil kedepan untuk didengar pengalaman dan kesan yang menarik saat berada di bangku SMP bersama dengan teman-teman lamanya yang hadir dalam acara.
Dengan gaya dan penampilan yang khas tak jauh berbeda dengan penampilan saat di bangku sekolah, beda-beda tipis lah. Tentu saja ada yang nampak serius, ada yang cengengesan bergurau dalam menceritakan pengalamannya/kisahnya yang satu sama lainnya berbeda pastinya.
Lilik Ratnawaty (Lilik) menyampaikan “Temu kangen sama teman lama membuat semangat seperti muda kembali kalau mengingat masa muda” katanya.
Lain lagi dengan Rianto Niti Arjuno (Niti), “Pertemuan dengan teman-teman sekolah ‘reunian’ adalah pupuk terbaik sebuah persaudaraan dan mengubah gurun kerinduan dengan rekan-rekan senasib seperjuangan dulu, menjadi sebuah samudra persahabatan sejati,” paparnya.
Sedangkan Yanti (bu guru), ada dua hal yang disampaikan dalam acara reuni itu, yakni dari sisi positif dan sisi negatif.
“Dari sisi positif, senang banyak yang hadir, senang dapat bertemu dengan teman-teman lama, bisa ketawa-ketiwi lepas,” ucapnya.
Dari Dina (bu Dokter) juga menyampaikan sesuatu yang beda-beda tipis terkait acara reuni kali ini.
“Semoga reuni ini menjadikan kita tambah akrab ‘paseduluran sak lawase’ seneng sekali ketemu teman-teman, cerita masa lalu hanya tertawa dan ketawa terus,” responnya.
Suasana sangat makin seru dan meriah, mereka nampak ceria penuh pesahabatan dan keakraban ba’ layaknya anak-anak SMP yang membedakan hanyalah usia.
Suasana makin meriah saat beberapa alumni tampil ke depan untuk mengalunkan lagu-lagu kenangan dengan diiringi organ tunggal yang dimainkan oleh Herlis Sutyono (Herlis). Sehingga nampak tidak ada perbedaan dengan status sosial yang berbeda-beda.
Nampak suasana gembira, ceria, haru, kangen berat, turut mewarnai rangkaian acara ‘Temu Kangen-Mulih Kandang’
Beberapa hari jelang acara silaturahmi reuni ‘Temu Kangen-Mulih Kandang’ beberapa perwakilan dari alumni menengok orang tua alumni Sudarjono (Ny. Tuminah) yang mengalami musibah kebakaran yang menghanguskan rumah dan seisi rumahnya. Yang saat itu dirawat di RSUD Temanggung.
Tentu saja hal ini menjadi sejarah besar bagi para alumni untuk saling bersilaturahim, mengingat kembali kenangan masa lalu dan ikut memberikan kontribusi positif saling tolong- menolong kepada salah satu keluarga alumni SMP Negerei 1 Temanggung angkatan tahun 1977, yang mengalami musibah rumahnya terbakar.
Sudarjono (Darjono) yang karena sesuatu hal sempat juga hadir dalam acara reuni itu, walaupun terlambambat datang. Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan banyak terimakasih atas do’a, suport yang diberikan kepada keluarga.
“Alhamdulillah saya sempat juga datang dalam acara reuni ini, ‘lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali,’ tentu sulit untuk bertemu teman-teman kalau tidak di moment reuni seperti ini,” tuturnya.
“atas nama keluarga saya mengucapkan terimakasih kepada reman-teman semua atas do’a dan suport yang telah diberikan kepada keluarga saya, semoga kebaikan yang diberikan menjadi ladang pahala,” Pungkasnya.
(riani/red.bkn/b)