Seorang Emak-emak Lempar Sandal ke Arah Jokowi, Meminta Keadilan …. ?
Medan – www.bakinonline.com
Wali Kota Medan Bobby Nasution (Bobby) buka suara terkait insiden penyiraman air dan lempar sandal yang dilakukan Roida Tampubolon terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu pada acara pertemuan relawan pendukungnya .
Bobby pun menerangkan, peserta yang hadir saat itu merupakan relawan yang mendukung kinerjanya. Oleh sebab itu itu, pihaknya masih menelusuri penyebab Roida bisa masuk ke acara itu.
“Karena memang yang hadir di sana adalah relawan, yang sedang ditelusuri kenapa sampai bisa mendapat akses ke dalam? Yang masuk ke sana benar-benar relawan, kami sudah data dan itu pakai badge,” kata Bobby, Senin (28/8/23).
Bobby juga menambahkan Roida sempat diamankan aparat kepolisian. Namun, Roida belakangan diserahkan ke RS Jiwa karena terindikasi mengalami gangguan jiwa.
“Yang pasti yang kemarin yang ada sudah ditangani, sudah banyak juga yang dari pihak kepolisian, yang hari ini setahu saya sudah ada di rumah sakit jiwa,” kata Bobby
“Pertama ini yang pasti dalam kegiatan itu jangan hal-hal seperti itu yang dilihat tapi fakta kegiatannya juga harus bisa dilihat,” ucapnya.
Sebelumnya diketahui, Pasukan Pengamanan Presiden RI (Paspampres) dibuat kalang kabut oleh aksi siram air dan lempar sendal ke arah Jokowi di tengah acara rembuk kemerdekaan relawan Wali Kota Medan Bobby di Gedung Serba Guna, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Minggu (27/8/23).
Awalnya, relawan Bobby berebutan mencoba bersalaman dengan Jokowi. Kemudian, seorang wanita bernama Roida Tampubolon (Roida) tiba-tiba memicu keributan. Paspampres langsung mendatanginya dan mendorongnya menjauh dari kerumunan itu.
Roida langsung menyiramkan air mineral ke arah Paspampres. Saat itu, Jokowi tidak menyadari aksi wanita tersebut. Jokowi terus meladeni para relawan yang berebutan ingin bersalaman dengannya.
“Mundur – mundur. Jangan bikin rusuh kamu di sini,” kata seorang petugas Paspampres sambil mendorong wanita tersebut menjauhi kerumunan relawan.
Karena terus didorong Roida pun tersungkur, ia terus menangis meminta keadilan.
“Tolong, kami mencari keadilan, kami mencari keadilan,” ujar Roida berteriak histeris.
Roida pun mencoba berdiri, lalu ia langsung melemparkan sandalnya ke arah kerumunan Jokowi. Beruntung lemparan tersebut langsung dihadang Paspampres.
Petugas kembali mencoba mengamankan Roida. Ia pun didorong ke arah belakang menjauh dari acara. Sementara itu relawan lainnya yang menyadari aksi wanita itu langsung meneriakinya.
Kemudian Roida menjatuhkan diri saat didorong petugas. Ia mencoba menendang petugas yang mendekatinya, lalu petugas berusaha menyeret nya.
“Bawa…. Bawa….. Bawa…,” ucap petugas Paspampres mengarahkan untuk menggotong wanita itu.
Kemudian petugas Paspampres memegangi tangan dan kaki wanita tersebut mencoba menggotongnya meninggalkan lokasi.
Tak lama setelah itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan wanita bernama Roida Tampubolon itu tidak diproses hukum atas aksinya membuat keributan saat acara tersebut.
Hadi pun mengatakan, Roida Tampubolon dinyatakan mengalami gangguan jiwa berdasarkan Surat Keterangan dari Rumah Sakit Jiwa Prof. M. Ildrem Medan Nomor: YM.01.06.08.2622 tanggal 27 Agustus 2023 yang ditanda tangani oleh Dr. Evalina P. SpKJ.
Mang Coment, “Seorang inang-inang warga Sumatra Utara nekat melempar sandal dan air mineral ke arah Presiden Jokowi meminta keadilan. Kejadian itu harus ditelusuri secara bijak apa yang menjadikan dasar wanita senekat itu. Selain dinyatakan ‘orang sakit jiwa’… ? . Keadilan apa yang diminta emak-emak di negeri ini, jangan hanya disimpulka sebagai ‘orang sakit jiwa’, hal ini penting agar tak terjadi lagi ditempat lain. Dan itu juga bisa dirasakan oleh Emak-emak lainnya… ?,” ucap mang Coment.
(uck/resp.bkn/bk)