Polda Jabar Gelar Operasi Zebra Lodaya Serentak di Wilayah Jawa Barat
Jawa Barat – www.bakinonline.com
Polda Jawa Barat menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka kegiatan Operasi Zebra Lodaya 2023 berlangsung pada 4 hingga 17 September 2023 mendatang, acara apel ini sendiri berlangsung di Lapangan Mapolda Jabar, senin 4 September 2023.
Acara ini sendiri dipimpin langsung oleh Kapolda Jabar Irjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus S.I.K, M.Si,M.M dan juga di hadiri oleh Pangdam III Siliwangi Mayjen. TNI. Erwin Djatniko dengan membawa tema “Kamsaltibcar Lantas Yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024“.
Diketahui, dalam postingan di akun instagram @humaspoldajabar bahwa target dan tujuan pada Operasi Zebra Lodaya 2023 itu adalah :
- Menurunnya angka pelanggaran lalu lintas.
- Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas.
- Menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
- Meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Kegiatan dari Operasi Zebra Lodaya 2023 akan dilakukan secara serentak dan akan dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polres yang ada di Wilayah Polda Jawa Barat.
Sekitar 2004 personil yang akan terlibat dari Satgas Polda Jabar maupun Satgas Jajaran tiap-tiap Polres yang ada di Jawa Barat.
Dalam unggahan di akun instagram @humaspoldajabar, bahwa operasi bidang Lalu Lintas ini tetap akan mengedepankan kegiatan Edukatif dan persuasif serta humanis didukung oleh penegakan hukum lantas secara Elektronik atau statis dan teguran simpatik.
Untuk itu dihimbau kepada seluruh pengguna kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat untuk senantiasa mentaati peraturan lalu lintas yang ada serta melengkapi surat-surat kendaraannya untuk ketertiban kita bersama.
Operasi ini juga akan didukung oleh penegakan hukum lalu lintas melalui teknologi elektronik dan teguran simpatik kepada pelanggaran lalu lintas. Dan tujuan utama operasi ini adalah menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib di wilayah Jawa Barat.
Mang Coment, “Perlu adanya operasi lalu lintas secara rutin, untuk meningkatkan tertip berlalu lintas dan juga untuk menjaring/meminimalkan adanya motor-motor bodong dari hasil kejahatan yang digunakan untuk tindak kejahatan pula,” ungkap mang Coment.
(Jon/red.bkn/d)