• Kontak
  • Tentang Kami
  • Beriklan di Bakin Online
Bakin Online
Advertisement
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
Bakin Online
No Result
View All Result
Home Sosial Budaya

Pendakian Gunung Papandayan di Kabupaten Garut

Bakin Pusat by Bakin Pusat
August 18, 2025
in Sosial Budaya
0
Pendakian Gunung Papandayan di Kabupaten Garut

Pendakian Gunung Papandayan di Kabupaten Garut

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pendakian Gunung Papandayan di Kabupaten Garut

Sudarjono- Pumapala

Garut- www.bakinonline.com

Gunung Papandayan merupakan gunung berapi stratovolcano, berada di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan ketinggian 2.665 m di atas permukaan air laut dan suhu sekitar 10o C, beada di sebelah tenggara Kota Bandung.

Dalam rangka mengisi libur bersama, sekitar 11 personil yaitu: Marni, Lilih, Neni, Neng, Ilmi, Ria, Firman, Suwandi, Ilham, Sugianto  dan Sudarjono (Darjono) melakukan pendakian gunung Papandayan di daerah Garut Jawa Barat (26/7/2025)

Start dimulai dari Kota Bandung pukul 05.00 WIB. dengan mengendarai kendaraan roda 4 dan sebagian dengan kendaraan roda 2.

Sambil menunggu rekan lainnya, sempat pula istirahat di daerah Tarogong Garut sekalian untuk melakukan sarapan pagi, mengingat banyak yang belum sempat sarapan.

Sarapan nasi bakar dan makanan ringan lainnya terasa nikmat sekali dengan harapan dapat menambah enegi saat melakukan pendakian nanti. Setelah berkumpul dan selesai sarapan, maka perjalanan dilanjutkan kembali.

Melalui jalan yang berkelok-kelok dan terjal akhirnya sampailah di lokasi area perparkiran gunung Papandayan, tepatnya pukul 09.00 WIB.

Setelah istirahat sejenak sambil mengecek pelengkapan, kemudian berkumpul untuk melakukan do’a bersama agar dalam perjalanan pendakian selalu diberi keselamatan. Tapi sebelum melangkahkan kaki menuju ke route pendakian pertama, ada 2 personil yang menyatakan untuk tidak ikut pendakian dan akan menunggu di tempat perpakiran.

Mereka berdalih bukan karena takut untuk melakukan pendakian. Namun, karena ada bagian kaki yang terasa sakit, kemungkinan dalam perjalanan dari Kota Bandung ke Garut kurang nyaman, sehingga badan terasa nyeri sebelum melakukan mendaki.

Jalur pendakian cukup terjal dan ada pula yang landai sehingga bisa meringankan dalam perjalanan pendakian. Nampak di sebelah kiri beberapa lereng (jurang) yang di dasarnya terdapat kawah yang masih mengeluarkan asap belerang dengan bau yang sangat menyengat. lokasi atau jalur ini disebut hutan mati, karena tidak ada tanaman atau pohon yang tumbuh, diduga bekas terbakar akibat lutusan gunung Papandayan beberapa waktu yang lalu.

Untuk mencapai lokasi kawah paling atas ada sekitar 3 Pos yang harus dilalaui, dan kalau dilanjutkan menuju puncak gunung Papandayan, maka harus menembus route yang gelap yang dipenuhi dengan tanaman dan pohon hutan yang cukup rindang dan menantang.

Mengingat masih ada 2 acara yang sudah dijadwalkan di tempat lain di Garut, maka pada pukul 10.00 WIB. harus segera turun dan segera menuju di tempat acara yang ke 2 di Kecamatan Banyuresmi. Tepat pukul 13.00 WIB. sampailah di tempat acara ke 2, sambil istirahat solat luhur dan makan siang, diisi dengan ramah tamah dan karauke.

Kemudian diakhiri dengan acara ke-3 berenang sambil terapi air panas di Ciater, Tarogong, Garut untuk ralaxasi mengembalikan otot-otot agar normal kembali. Yang kemudian disudahi do’a bersama untuk kesalamatan dalam perjalanan menuju ke Kota Bandung kembali.

Darjono- Pumapala, “Bila para pendaki yang berhasil mendaki sampai puncak gunung Papandayan, untuk menuju pulang bisa melalui jalur semula atau bisa juga turun melalui jalur ke arah Pangalengan, Kabupaten Bandung (Bandung Selatan).” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, gunung Papandayan telah beberapa kali meletus di antaranya pada 11 Agustus 1772, pada 11 Maret 1923, pada 15 Agustus 1942, dan pada 11 November 2002.lalu yang mengakibatkan kebakaran hutan cukup hebat dibeberapa titik di lokasi.

(riani/jurn.bkn/d)

Previous Post

Pendakian Gunung Sikendil di Kabupaten Temanggung

Next Post

KOPERASI Merah Putih dan BUMD dapat Meningkatkan Pendapatan selain PBB-P2

Bakin Pusat

Bakin Pusat

Next Post
KOPERASI Merah Putih dan BUMD dapat Meningkatkan Pendapatan selain PBB-P2

KOPERASI Merah Putih dan BUMD dapat Meningkatkan Pendapatan selain PBB-P2

Please login to join discussion
Bakin Online

Berita Aktual Investigasi Nasional – KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

PT. Bangun Kreasi Indonesia
Jl. Soekarno Hatta no. 636 Bandung – Jawa Barat

Kategori Berita

  • Ekonomi
  • Hukum & Ham
  • Lain Lain
  • Opini
  • Pariwisata
  • Politik
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Sosial Budaya

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN