• Kontak
  • Tentang Kami
  • Beriklan di Bakin Online
Bakin Online
Advertisement
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
Bakin Online
No Result
View All Result
Home Sekilas Info

Luhut. UGM Jangan Ributin Ijazah aja..?

Bakin Pusat by Bakin Pusat
December 14, 2025
in Sekilas Info
0
Luhut. UGM Jangan Ributin Ijazah aja..?

Luhut. UGM Jangan Ributin Ijazah aja..?

Luhut. UGM Jangan Ributin Ijazah aja..?

Solo Raya – www.bakinonline.com

Diketahui, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan (Luhut) meminta perguruan tinggi melakukan penelitian untuk meningkatkan produktivitas bawang putih di tanah air. Menurut Luhut, Indonesia membutuhkan bibit bawang putih yang tidak hanya produktif tapi juga tahan perubahan iklim.

“Bicara bawang putih, kita harus berbicara kualitas dari bibit-bibit yang kita punya. Tidak hanya jumlah, tapi kualitas dan adaptable terhadap perubahan iklim,” ucap Luhut saat di acara Solo Investment Festival Jumat (12/12/25).

Luhut menyebut, perguruan tinggi di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, yaitu Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Gajah Mada (UGM). untuk melakukan penelitian meningkatkan produktivitas bawang putih.

“Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, misalnya, studi tanah-tanah ketinggian seribu meter yang cocok untuk bibit bawang putih,” sarannya.

“UGM, jangan soal ijazah melulu aja yang diributin. Kalian bikin studi dong, di mana nih di Jawa Tengah ini tempat kita bisa menanam bawang putih,” pintanya.

Luhut, sudah melakukan penelitian mandiri untuk mencari varietas baru melalui genome sequencing. Penelitian tersebut dilakukan di Danau Toba di ketinggian 1.400 meter dari permukaan laut.

“Nggak mahal-mahal. Uang kantong saya sendiri kok, paling kuat berapa. Ada profesor-profesor muda kita yang bisa,” ungkapnya.

ia juga mengklaim risetnya kini sudah menunjukkan hasil menggembirakan. Menurut Luhut, riset tersebut sudah menghasilkan varietas bibit bawang yang lebih produktif.

“Mereka buat riset genome sequencing, saya tinggal memfasilitasi mereka. Sekarang sudah sampai pada ujung, mulai produksi jadi bibit yang yield-nya lebih tinggi,” katanya.

Menurut Luhut, peningkatan produktivitas bawang putih memiliki potensi besar untuk menekan impor tanah air. Pasalnya, nilai impor bibit bawang putih di Indonesia mencapai US$770 juta atau setara Rp12,8 triliun.

“Kalau bisa (ditekan) 50 persen bertahap, sama dengan 350 juta USD. Itu 4 hampir 5 triliun rupiah,” pungkasnya.

(son/jurn.bkn/ad)

Mang Komment, “Setuju dan mendorong pengembangan tanaman bawang putih dan lainnya, supaya tidak terfokus kepada tanaman sawit di Sumatra saja,”  kata mang Komment.

“Namun, UGM harus dapat segera penyelesaian soal ijazah yang saat ini sudah menjadi ‘buah bibir’ masyarakat. Untuk pembelajaran, khususnya dibidang pendidikan dan ketata negaraan dalam memilih calon pemimpin di Indonesia,”  tambahnya

Previous Post

Kepala Desa Berdemo, Dana Desa Siapa yang Banyak Diuntungkan…?

Bakin Pusat

Bakin Pusat

Please login to join discussion
Bakin Online

Berita Aktual Investigasi Nasional – KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

PT. Bangun Kreasi Indonesia
Jl. Soekarno Hatta no. 636 Bandung – Jawa Barat

Kategori Berita

  • Ekonomi
  • Hukum & Ham
  • Lain Lain
  • Opini
  • Pariwisata
  • Politik
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Sosial Budaya

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN