DPR RI Tetapkan Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK dan Lima Dewas KPK
Jakarta – www.bakinonline.com
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi memilih dan menetapkan Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK masa jabatan 2024-2029. Penetapan ini berlangsung dalam rapat pleno yang diselenggarakan di Ruang Komisi III, Gedung DPR, Kompleks Parlemen senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/11/2024).
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman memimpin rapat pleno tersebut. “Apakah saudara Setyo Budiyanto dapat dipilih dan ditetapkan sebagai Ketua KPK masa jabatan tahun 2024-2029?” tanya Habiburokhman, serentak dijawab setuju oleh para anggota rapat.
Setyo Budiyanto memperoleh 45 dari 48 suara sebagai Ketua KPK. Sementara itu untuk perolehan suara sebagai pimpinan/anggota Setyo memperoleh sebanyak 46 dari 48 suara.
Nantinya dalam memimpin lembaga antirasuah ini, Setyo akan didampingi oleh empat wakil yaitu Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo.
Profil Setyo Budiyanto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 Juni 1967. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol pada 1989 yang memiliki segudang pengalaman di bidang reserse.
Diketahui, Setyo Budiyanto (57 tahun) sudah tidak asing lagi di lembaga antirasuah, lantaran pada 2019 dirinya pernah menjabat sebagai Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Kedeputian Penindakan KPK. Setahun selanjutnya, dia dipercaya untuk mengemban jabatan Direktur Penyidikan KPK, posisi yang strategis ini memperkuat kompetensinya dalam memberantas kasus korupsi. Adapun saat ini Setyo menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian yang dikomandoi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Sebelumnya, pada 2021 dia ditunjuk sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur. Kemudian, setahun selanjutnya lulusan Akpol ini dipercaya menjadi Kapolda Sulawesi Utara. Setelah itu, dia menerima amanah sebagai Pati Itwasum Polri.
Selain itu, Komisi III DPR juga menetapkan lima orang calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) untuk periode 2024-2029 terpilih. Penetapan dilakukan usai uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap 10 orang calon.
Diketahui, Mantan Ketua Kompolnas Benny Mamoto terpilih dengan suara terbanyak, yaitu 46 suara. Lalu ada Chisca Mirawati dengan 46 suara, Wisnu Baroto 43 suara, Gusrizal 40 suara, dan Sumpeno 40 suara.
Profil 5 orang calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK terpilih, yaitu:
Benny Mamoto, Benny Jozua Mamoto adalah mantan polisi. Dia lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1977. Dia juga menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana. Dia mendapat gelar magister dan doktor dari Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia (UI).
Benny banyak menjalani tugas di bidang reserse selama menjadi polisi, ia pernah menduduki sejumlah jabatan di Bareskrim Mabes Polri, termasuk Wakil Direktur II/Ekonomi pada 2006. Benny juga pernah menduduki sejumlah jabatan di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Puncak karier Benny terjadi di tahun 2012-2013. Saat ia menjabat Deputi Pemberantasan Narkotika BNN. Benny juga menyandang pangkat inspektur jenderal saat itu.
Selain itu Benny juga pernah menjadi Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pada 2020-2024, ia terpilih mewakili pakar kepolisian.
Chisca Mirawati, Chisca adalah seorang praktisi kepatuhan keuangan. Dia berkecimpung di dunia perbankan sejak 1991 hingga 2018. Chisca menduduki posisi Direktur Kepatuhan di beberapa bank seperti PT Bank MNC Internasional Tbk dan Standard Chartered Bank Indonesia Dia juga membangun firma hukum CMKP Law-Chisca Mirawati, Kanya & Partners
Wisnu Baroto, Wisnu berlatar belakang jaksa. Dia pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, ia juga berpengalaman menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung. Selain itu, Wisnu pernah menduduki posisi Kepala Subdit Tindak Pidana Ekonomi di Kejaksaan Agung.
Diketahui, Sebelum mencalonkan diri sebagai Dewas KPK, Wisnu menjabat Staf Ahli Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum.
Gusrizal, Gusrizal mempunyai latar belakang hakim. Dia menduduki posisi Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin saat ini. Diketahui, Beberapa jabatan yang pernah ia duduki adalah Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bogor, Wakil Ketua PN Surabaya, hingga Wakil Ketua PN Jakarta Selatan. Gusrizal juga pernah menjabat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 2016.
Pencalonan Gusrizal sempat menjadi sorotan public karena menantunya. Kiki dikenal sebagai komika yang dekat dengan politikus pendukung Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Sumpeno, Sumpeno berlatar belakang hakim, ia berstatus hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Jakarta. Diketahui, Sumpeno pernah menjabat di sejumlah posisi kehakiman. Beberapa di antaranya Ketua PN Bengkalis, Ketua PN Balikpapan, dan Wakil Ketua PN Jakarta Pusat.
Dalam fit and proper test, Sumpeno mengusulkan pemasangan kamera mobile di gedung KPK. Menurutnya, kamera itu dapat mengawasi gerak-gerik pimpinan KPK hingga ruang kerjanya.
“Semestinya juga di KPK dipasang kamera mobile, yang bisa diakses dari Gedung Dewas KPK,” kata Sumpeno dalam fit and proper test Calon Dewas KPK bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11/2024).
(dam/jurn-bkn/b)