• Kontak
  • Tentang Kami
  • Beriklan di Bakin Online
Bakin Online
Advertisement
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
Bakin Online
No Result
View All Result
Home Sekilas Info

Demo Mahasiswa, Sindir Slogan Ganjar “Tuanku ya Investor, Gubernur Cuma Petugas Partai”

Bakin Pusat by Bakin Pusat
February 10, 2022
in Sekilas Info
0
Demo Mahasiswa, "Tuanku ya Investor, Gubernur cuma petugas partai" ....

bakinonline.com

0
SHARES
152
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Semarang – bakinonline.com

Sejumlah mahasiswa di Semarang menggelar aksi unjuk rasa mengecam aksi represif aparat Polisi di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Massa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Wali Songo Semarang ini berlangsung di jalan raya Pantura Semarang – Kendal, Jrakah, Kota Semarang.

Dalam aksinya massa menyindir sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas situasi dan kondisi yang terjadi di desa Wadas. Mereka pun menyindir slogan Ganjar.

Mereka mengubah slogan Ganjar yang berbunyi, ‘Tuanku ya rakyat, Gubernur cuma mandat’, jadi “Tuanku ya Investor, Gubernur cuma petugas partai“.

“Kami mahasiswa mengecam sikap represif aparat Polda Jawa Tengah yang melakukan kekerasan terhadap warga. Kami juga minta Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertanggung jawab atas insiden kekerasan aparat terhadap warga Wadas pada Selasa lalu,” ujar Koordinator Aksi Khoirul Fajri dalam orasinya.

Massa aksi juga mengecam kebijakan Pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang terkesan merampas hak atas tanah rakyat.

Massa terus melakukan aksinya dengan membakar ban bekas di tengah jalan sehingga petugas Kepolisian terpaksa menutup ruas jalan jalur Semarang menuju Kendal.

Pengerahan sejumlah personil Polisi ke Desa Wadas, Purworejo Selasa lalu (8/2/2022) menuai berbagai kritik dari berbagai pihak. Polisi serta pejabat terkait diminta segera menarik pasukan dari sana.

Polda Jawa Tengah mengklaim 250 personel dikerahkan guna mendampingi tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam melakukan pengukuran lahan rencana proyek pembangunan Bendungan Bener.

Sementara itu warga menolak dan berkomentar, pembuatan tambang andesit yang menjadi penunjang pembangunan Bendungan Bener. Pasalnya, mereka menganggap tambang hanya akan menimbulkan kerusakan lingkungan di Desa Wadas.

(and/resp.bkn/h)

Previous Post

Polisi Gruduk Desa Wadas, 67 Warga Ditangkap dan Diperiksa

Next Post

Muscablub Menyelematkan SPSI Kabupaten Bandung

Bakin Pusat

Bakin Pusat

Next Post
muscablub menyelematkan spsi kabupaten bandung....

Muscablub Menyelematkan SPSI Kabupaten Bandung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bakin Online

Berita Aktual Investigasi Nasional – KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

PT. Bangun Kreasi Indonesia
Jl. Soekarno Hatta no. 636 Bandung – Jawa Barat

Kategori Berita

  • Ekonomi
  • Hukum & Ham
  • Lain Lain
  • Opini
  • Pariwisata
  • Politik
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Sosial Budaya

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN