Anies Datang di Acara Kuliah Kebangsaan UI untuk Menjawab Tantangan
Jakarta – www.bakinonline.com
Bakal calon (Bacalon) Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan merespons soal tunjangan kinerja daerah (TKD) aparatur sipil negara (ASN) DKI Jakarta sebesar 25 persen yang dipotong pada masa pandemi Covid-19. Dalam acara Kuliah Kebangsaan di FISIP UI, Depok, Selasa (29/8/23).
Ia merespons itu sebagai tanggapan atas pernyataan mahasiswa FISIP UI Irma Josephine yang menagih janji Anies untuk mengembalikan TKD yang dipotong. Kebijakan itu diambil Anies kala ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Anies pun mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 saat itu mengharuskan pemerintah melakukan penggeseran anggaran untuk menangani Covid-19. Anggaran itu digunakan untuk aspek kesehatan dan jaminan sosial karena warga harus tetap berada di rumah. Karena warga yang mengandalkan pendapatan harian yang paling terdampak
Anies menyampaikan, selama masa pandemi covid-19 jumlah penerima jaminan sosial di Jakarta meningkat, ia juga menyebut angka penerima jamsos saat itu meningkat dari 900 ribu menjadi 2,4 juta jiwa.
“Itu artinya, 2/3 penduduk Jakarta harus diberi uang oleh pemerintah,” ungkap Anies merespons pernyataan Irma.
Dalam kondisi saat itu, Anies mengaku mengumpulkan para ASN seraya menyatakan Pemprov DKI memiliki uang sebesar Rp1,6 triliun.
Anies pun menanyakan kepada jajarannya, apakah anggaran tersebut akan mereka pakai untuk tunjangan ASN atau digunakan untuk menghidupi warga yang berdampak.
“Saya berbicara kepada seluruh ASN, sekarang ini ada uang nilainya Rp1,6 triliun mau dipakai untuk 60 ribu ASN atau dipakai untuk menghidupi 2,4 juta keluarga di seluruh Jakarta, itu TKD-nya, tunjangan kinerja daerah,” ungkap Anies.
Dan saat itu Anies mengaku, sudah berpesan kepada ASN untuk menginfokan perihal potongan ini ke keluarga mereka.
“Dan beri tahu anak, istri, suami bahwa uang itu bukan diberikan untuk pemerintah, uang itu diberikan kepada tetangga anda yang hari ini tidak punya pendapatan, karena mereka terdampak pandemi,” Jawab Anies.
Anies pun mengatakan, pemotongan TKD itu bukan potongan atau kredit dan bukan potongan gaji. Anies mengatakan pemotongan juga hanya 50 persen. Sebanyak 25 persen jadi hibah dan 25 persen ditahan dan akan dikembalikan saat APBN DKI sudah kembali.
Dalam acara Kuliah Kebangsaan di FISIP UI, Depok, Selasa (29/8/23). Anies hadir untuk mengisi Kuliah Kebangsaan di FISIP UI. Anies diundang sebagai salah satu bakal capres.
Selain Anies Baswedan, capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto juga dijadwalkan akan hadir di acara ini.
Mang Coment, “Acara yang digelar oleh BEM UI untuk menguji isi kepala dari bakal calon Prersiden 2024 perlu kita dukung, agar masyarakat bisa ikut melihat, mendengar, menilai para capres untuk ‘mendapatkan mandate dan kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin negeri ini,”
“Masyarakat sudah ‘jenuh dan bosan melihat, mendengar ulah para politikus yang setiap saat hanya berlomba-lomba dan bicara ‘bongkar-pasang cawapres, menyuguhkan hasil surve, serta berlomba pasang baliho’ di sudut-sudut kota dan desa-desa. Apa yang dilakukan oleh BEM UI lebih tepat dan efektive untuk mendapatkan calon pemimpin Indonesia yang mumpuni yang punya ‘etikabilitas, intelektualitas, dan elektabilitas yang tinggi’. Sehingga masyarakat tidak salah pilih pemimpin,” ungkap mang Coment .
(har/resp.bkn/b)