• Kontak
  • Tentang Kami
  • Beriklan di Bakin Online
Bakin Online
Advertisement
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
Bakin Online
No Result
View All Result
Home Politik

Susanto. DPR Minta Pemerintah Bereskan soal Vaksin ke Saudi

Bakin Pusat by Bakin Pusat
September 23, 2021
in Politik
0
Susanto. DPR Minta Pemerintah Bereskan soal Vaksin ke Saudi

Bakinonline.com

0
SHARES
97
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Bakinonline.com

Susanto Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri meminta pemerintah di bawah Kepresidenan Joko Widodo (Jokowi) segera bertindak cepat merespons masalah barcode vaksin Covid-19 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI tak bisa terbaca oleh sistem pemindai atau scan barcode yang tersedia di bandara-bandara Arab Saudi.

“Ya segera dikomunikasikan sama para pihak yang berwenang di Saudi, misalnya dengan Menteri Kesehatan Saudi dan Menteri Urusan Haji,” kata Yandri kepada wartawan, Rabu (22/9/2021).

Menurut Yandri, hal tersebut juga bisa dibicarakan dengan Duta Besar Arab Saudi di Jakarta. Sehingga, masalah ini dapat segera teratasi, dan para calon jemaah umrah dari RI bisa terbang ke Tanah Suci.

Menurutnya, pemerintah perlu merespons dengan segara, hal tersebut agar tidak ada kendala bagi warga negara Indonesia (WNI) yang hendak melakukan perjalanan ke Saudi.

“Sehingga tidak ada kendala bagi warga negara kita yang mau melakukan perjalanan ke Saudi, khususnya jamaah umrah sekaligus untuk persiapan haji tahun 2022,” tuturnya.

Sebelumnya dikabarkan, Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan barcode vaksin Covid-19 yang dikeluarkan Kemenkes RI tak bisa terbaca oleh sistem pemindai atau scan barcode yang tersedia di bandara-bandara Arab Saudi.

Menurutnya, hal itu akan menyulitkan para jemaah asal Indonesia bila nantinya bisa berangkat ke Saudi untuk menunaikan ibadah umrah. Pasalnya, vaksinasi menjadi syarat wajib bagi para jemaah bila hendak melakukan ibadah umrah.

Endang menjelaskan, sertifikat vaksin sangat dibutuhkan pengunjung dari luar di bandara-bandara di Saudi untuk bisa masuk ke negara tersebut dengan pelbagai tujuan.

(ana/resp.bkn/b)

Previous Post

Polri Bersinergi dengan BEM dan OKP Gelar Vaksinasi Merdeka se-Indonesia

Next Post

Perkuat SDM, Prawita GENPPARI Latih : ”STUDI PERBANDINGAN INTELIJEN”

Bakin Pusat

Bakin Pusat

Next Post
Perkuat SDM, Prawita GENPPARI Latih ”STUDI PERBANDINGAN INTELIJEN”........

Perkuat SDM, Prawita GENPPARI Latih : ”STUDI PERBANDINGAN INTELIJEN”

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bakin Online

Berita Aktual Investigasi Nasional – KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

PT. Bangun Kreasi Indonesia
Jl. Soekarno Hatta no. 636 Bandung – Jawa Barat

Kategori Berita

  • Ekonomi
  • Hukum & Ham
  • Lain Lain
  • Opini
  • Pariwisata
  • Politik
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Sosial Budaya

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN