• Kontak
  • Tentang Kami
  • Beriklan di Bakin Online
Bakin Online
Advertisement
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
Bakin Online
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Usai Bertemu Presiden Suroto Digeruduk Emak-emak

Bakin Pusat by Bakin Pusat
September 21, 2021
in Ekonomi
0
usai bertemu presisen suroto di gruduk ....

Bakinonline.com

0
SHARES
70
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Blitar – Bakinonline.com

Usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Widodod), Emak-emak peternak ayam petelur mendatangi rumah Suroto (sang pembentang poster kearah Jokowi), untuk menanyakan kapan jagung bantuan Jokowi datang, Sabtu (18/9/2021).

Masih ingat dengan Suroto, seorang peternak ayam petelur asal Blitar yang sempat viral karena nekat membentangkan poster dan dipanggil Presiden Jokowi ke Istana? Kemarin, sepulang dari Istana, Suroto digeruduk emak-emak tetangganya. Kepada Suroto, mereka menayakan “Kapan nih harga jagung turun, kami nggak bisa nunggu lama”.

Sebelumnya diketahui,  Suroto bersama sejumlah asosiasi peternak telur diundang Jokowi ke Istana Kepresidenan, Jakarta. Kepala negara, ingin mendengar langsung keluhan dari para peternak ayam petelur tentang masalah yang dihadapi. Dalam pertemuan itu, Jokowi berjanji akan menurunkan harga jagung yang merupakan pakan dari ternak dalam waktu dekat, Rabu (15/9/2021),

Pertemuan Suroto dengan Jokowi ini kemudian langsung viral. Apalagi, foto Jokowi dan Suroto ikut diunggah di akun media sosial milik Sekretariat Negara. Kemudian diupload ulang oleh petinggi di lingkaran Istana. Salah satunya, lewat akun medsos milik Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman.

Suroto yang tenar paska pertemuan itu, mengundang penasaran banyak orang. Puncaknya, Suroto digeruduk emak-emak yang tergabung dalam peternak ayam petelur se-Kota Blitar, Jawa Timur. Para emak-emak ini menyambangi langsung kediaman Suroto di Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, siang kemarin.

Tujuan kedatangan emak-emak ini, untuk menanyakan hasil pertemuan Suroto dengan Jokowi di Istana. “Kapan harga nih harga jagung turun ? Kami nggak bisa nunggu lama lagi,” ujar emak-emak pada Suroto. Video geruduk emak-emak ke Suroto ini kemudian viral di media sosial.

Menurut mereka, saat ini harga jagung justru naik setelah pertemuan tersebut. Sambil bertolak pinggang, salah satu emak-emak berbaju hijau berbicara dengan bahasa Jawa. Nadanya agak tinggi.

“Niki lho pak. Aku wis ora iso ambegan. Mosok tuku jagung saiki Rp 6.200. Janjine Pak Jokowi ki piye? (Ini lho Pak Pak saya sudah tidak bisa bernapas. Masak beli jagung Rp 6.200. Janjinya Pak Jokowi itu bagaimana?” kesahnya.

Sambil menenangkan, Suroto coba menjelaskan hasil pertemuannya dengan Jokowi.

“Kata Pak Presiden sudah jelas jagung yang dijanjikan akan datang dalam minggu-minggu ini. Dados sabar mawon (jadi sabar saja),” jelas Suroto.

“Sabar sampai kapan,” sambar salah satu emak-emak kepada Suroto.

Ia bercerita, pertemuan di Istana membuatnya gugup. Karena bukan hanya ada presiden, tetapi juga ada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi

Suroto ingat, saat itu Jokowi meminta kedua menteri itu mencarikan solusi agar harga jagung untuk peternak Rp 4.500 per kilogram (kg). Mentan mengaku siap menyediakan 30 ribu ton jagung.

Mendag kemudian berhitung untuk mensubsidi jagung. Hasilnya, Rp 45 miliar pun akan disiapkan. Jagung dengan harga Rp 4.500 per kg, dijanjikan akan direalisasikan pekan ini. Namun janji itu tak kunjung tiba.

Kata Suroto, sekitar 3 tahun lalu, Kementan menginisiasi kerja sama langsung antara petani jagung dengan para peternak layer. Instrumennya, peternak layer Blitar langsung mengambil panen jagung dari lahan petani di wilayah Blitar. Namun, kerja sama itu tidak berjalan sesuai harapan.

Aksi emak-emak ini mendapat perhatian para wakil rakyat di Senayan, Jakarta. Wakil Ketua Komisi IV Daniel Johan menilai, aksi ini sebagai jeritan ranyat kecil yang tengah memperjuangkan harapan mereka agar lebih baik.

Daniel meminta, aspirasi emak-emak itu segera direspons pemerintah, dalam hal ini pembantu presiden, terlebih, Jokowi sudah meminta harga jagung untuk ternak diturunkan. Sehingga perlu solusi jangka pendek untuk memangkas biaya ternak.

“Masalah pakan ini menjadi persoalan bagi peternak. Karena 70 persen biaya produksi ada pada pakan. Solusi jangka pendek memang menurunkan bahan baku pakan seperti jagung, tetapi harus dihitung secara matang agar petani jagung juga tetap untung,” pinta Daniel.

Ia mengimbau agar pemerintah membongkar penyebab harga pakan yang masih mahal, dan memperbaiki rantai pasoknya. Sebab, menurutnya, hal ini menyangkut kedaulatan pangan nasional dan perlindungan peternak.

“Apalagi di tengah-tengah Indonesia kalah dengan Brasil di WTO karena urusan ayam ini sangat mengancam nasib peternak dan petani jagung Indonesia. Harus dibongkar mengapa kita kalah efisien dengan Brasil,” usul politikus PKB ini.

Selain titu, anggota Komisi IV DPR, Ono Surono menilai perlu langkah cepat dari pemerintah terkait hal ini. Dia juga mengatakan perlunya mengkaji ulang program upaya khusus produksi jagung. Karena sebelumnya, Mentan pernah bilang sudah bisa mengekspor jagung dan mengurangi impor.

“Artinya, program yang dibuat oleh Mentan bukan semata program yang hanya menyenangkan presiden dan rakyat sesaat. Tetapi harus menjadi program yang berkelanjutan. Bagi peternak skala kecil, kebutuhan jagung masih sangat besar, di saat pakan pabrik harganya juga sangat tinggi,” kata Ono.

Kader banteng ini lantas meminta Jokowi menjalankan Badan Pangan Nasional. Fungsinya untuk koordinasi, perumusan, dan penetapan kebijakan ketersediaan pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta kerawanan pangan.

“Sehingga tidak ada lagi ketidak sinkronan antara Mentan dan Mendag terkait masalah pangan,” ujar Ono.

(dono/red.bkn/ag)

Previous Post

AHY Demokrat, Kader Diminta Waspada Ancaman Kejahatan Politik

Next Post

Rocky Gerung, “Ngabalin Senang Betul Rumah Saya Mau Digusur”

Bakin Pusat

Bakin Pusat

Next Post
rocky gerung, ngabalin senang rumah saya mau digusur ..

Rocky Gerung, “Ngabalin Senang Betul Rumah Saya Mau Digusur”

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bakin Online

Berita Aktual Investigasi Nasional – KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

PT. Bangun Kreasi Indonesia
Jl. Soekarno Hatta no. 636 Bandung – Jawa Barat

Kategori Berita

  • Ekonomi
  • Hukum & Ham
  • Lain Lain
  • Opini
  • Pariwisata
  • Politik
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Sosial Budaya

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN