Kepala Desa Berdemo, Dana Desa Siapa yang Banyak Diuntungkan…?
Jakarta – www.bakinonline.com
Diketahui, Fungsi Dana Desa untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. Dana tersebut diprioritaskan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa, serta untuk menanggulangi kemiskinan.
Dana Desa yang digelontorkan untuk setiap desa bervariasi, tergantung kebijakan tahunan. Namun, pada tahun 2026, total Dana Desa diproyeksikan mencapai sekitar Rp60 Triliun, sebagian besar dialokasikan untuk pembangunan Koperasi Merah Putih (KDMP), sementara sisa dana yang dibagi rata bisa sekitar Rp250 juta per desa di luar untuk KDMP, dengan aturan baru yang menggeser prioritas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Baru-baru ini, Kepala Desa yang bergabung dalam Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPP Apdesi) menggelar demo di Jalan Medan Merdeka Selatan, Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2025).
Nampak, ratusan Kades peserta demo menuntut pemerintah segera mencabut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2025 tentang perubahan atas PMK Nomor 108 Tahun 2024 tentang Pengalokasian Dana Desa setiap Desa, penggunaan, dan penyaluran Dana Desa tahun Anggaran 2025.
Aturan tersebut ditandatangani oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa pada 19 November 2025 lalu.
“Kami (Kepala Desa) meminta pemerintah untuk mencabut PMK 81 Tahun 2025. Karena aturan tersebut diterbitkan secara tiba-tiba. Dalam waktu singkat langsung ada PMK-nya,” ujar salah satu Kepala Desa Sejowet, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat yang ikut dalam aksi.
Lantaran menurut Siel, Kepala Desa dan perangkat desa sudah memiliki wadah organisasi bernama Apdesi.
“Sementara yang diajak berdiskusi bukan DPP Apdesi, melainkan Apdesi Merah Putih,” lanjutnya.
“PMK 81/2025 membuat transfer Dana Desa untuk tahap II tidak bisa cair sepenuhnya,” tambahnya.
(ris/jurn.bkn/b)
Mang Komment, “Dana Desa, siapa yang lebih dintungkan, masyarakat atau….?,” tanya mang Komment.


