• Kontak
  • Tentang Kami
  • Beriklan di Bakin Online
Bakin Online
Advertisement
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi
No Result
View All Result
Bakin Online
No Result
View All Result
Home Hukum & Ham

Hercules Pimpinan Ormas Grib Menghina Bang Yos Berbuntut Panjang

Bakin Pusat by Bakin Pusat
May 2, 2025
in Hukum & Ham
0
Hercules Pimpinan Ormas Grib Menghina Bang Yos Berbuntut Panjang

Hercules Pimpinan Ormas Grib Menghina Bang Yos Berbuntut Panjang

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hercules Pimpinan Ormas Grib Menghina Bang Yos Berbuntut Panjang

Jakarta – www.bakinonline.com

Nama Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib) yakni Rosario de Marshall, yang dikenal dengan nama Hercules kembali menjadi sorotan masyarakat saat setelah menghadap mantan Presiden ke 7 Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu yang lalau di Solo.

Hercules menantang Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat, soal yang akan dibentuk Satgas anti premanisme, bahkan baru-baru ini Hercules dengan lantang telah mengeluarkan pernyataan terhadap Sutiyoso dengan kata-kata yang tidak semestinya.

Dalam sebuah potongan video yang beredar luas di media sosial, Hercules dianggap telah menghina Sutiyoso dalam pernyataannya. Hingga hal itu mengundang reaksi keras dari mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo.

Dalam video yang beredar luas di media berbagai platform itu, membuat Gatot Nurmantiyo naik pitam saat mengetahui pernyataan dari Hercules yang dianggap telah menghina Sutiyoso. Karena menurut Gatot Nurmantyo, Sutiyoso adalah purnawirawan jenderal TNI bintang tiga yang juga mantan Gubernur Jakarta periode 1997-2007.

Gatot Nurmantyo mengecam tindak tanduk Hercules bersama GRIB yang dianggap lebih sebagai kelompok preman dibanding ormas. Alhasil, mantan Panglima TNI itu kembali membuka sepakterjang Hercules di masa lalu yang sempat dibantu TNI.

“Ingat kau dulu DPO (Daftar Pencarian Orang, Red), kau bisa ke Jakarta pakai apa. Sudah purnawirawan juga yang bawa kau ke sini,” tegas Gatot sambil menunjuk ke arah kamera dalam video yang beredar.

Dalam mengutarakan opininya, Sutiyoso mengungkap pengalamannya bersinggungan dengan ormas yang berlaku bak preman.

Sebelumnya, Sutiyoso yang akrab dengan sebutan nama Bang Yos berbicara di Youtube tvOneNews, tayang Minggu (27/4/2025).

Bang Yos semasa menjabat Panglima Komando Distrik Militer (Kodam) Jaya pada 1996-1997,  yang bertanggung jawab dengan keamanan Jakarta sering berurusan dengan ormas.

Menurutnya, pengalaman dengan ormas yang berlaku layaknya preman sangat tidak menyenangkan.

“Jadi waktu panglimapun sudah begitu, hiruk pikuknya ibu kota oleh aksi-aksi ormas yang menjelma jadi preman tukang palak, terutama di tempat-tempat hiburan,” kata Sutiyoso.

Bang Yos, menyatakan dukungannya terhadap wacana revisi Undang-Undang Ormas, ia berharap perubahan aturan juga mentenyuh tata cara berpakaian ormas, yang saat ini dianggapnya mirip tentara.

“Bahwa saya sangat mendukung Pak Tito Mendagri mau merevisi Undang-Undang Ormas ini. Bukan tingkah laku mereka saja yang harus dievaluasi ya, tapi juga cara berpakaian.” paparnya.

“Saya tidak nyaman melihat ormas berpakaian yang terkesan lebih tentara dari tentara,” tambahnya.

Bang Yos juga tidak rela jika baret merah khas Kopassus ditiru ormas.

“Pasukan khusus misalnya, bagaimana kita itu untuk mendapatkan baret merah enam bulan latihannya, dari Batujajar, ke gunung hutan, jalan 10 hari ke Cilacap ke Nusakambangan pakai baret merah, tahu-tahu dipakai ormas-ormas ini, kita sangat kecewa lah,” tegasnya.

Mendengar pernyataan Sutiyoso. Rosario de Marshal atau Hercules ngamuk, menganggap Sutiyoso telah menyinggung ormas.

Sambil mengejek, Hercules pemimpin ormas Grib itu meminta Sutiyoso untuk diam.

Hal itu disampaikan Hercules saat memberi dukungan kepada Razman Nasution yang sedang bersidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (29/4/2025).

(john/jurn.bkn/d)

Mang Komment, “Ormas sebagai organisasi kemasyarakatan dalam menjalankan kegiatannya harus selalu mengacu pada AD ART organisasi. Ormas janganlah disalahgunakan sebagi wadah premanisme yang dapat mencoreng nama baik ormas itu sendiri. Selain itu akan berdampak kepada ormas lainnya,” kata mang Komment.

 

 

 

Previous Post

Soal Ijazah Miliknya, Jokowi Membuat Laporan Ke Polda Metro Jaya

Next Post

May Day Hari Buruh Internasional Sebagai Ajang Bersuara Hak Sipil

Bakin Pusat

Bakin Pusat

Next Post
May Day Hari Buruh Internasional Sebagai Ajang Bersuara Hak Sipil

May Day Hari Buruh Internasional Sebagai Ajang Bersuara Hak Sipil

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bakin Online

Berita Aktual Investigasi Nasional – KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

PT. Bangun Kreasi Indonesia
Jl. Soekarno Hatta no. 636 Bandung – Jawa Barat

Kategori Berita

  • Ekonomi
  • Hukum & Ham
  • Lain Lain
  • Opini
  • Pariwisata
  • Politik
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Sosial Budaya

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN

No Result
View All Result
  • Home
  • Opini
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum & Ham
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Properti
  • Sekilas Info
  • Staf Redaksi

© 2021 Bakin Online - Berita Aktual Investigasi Nasional - KANTOR HUKUM MEDIA BAKIN