Viral – Bagaimana Perasaan Mas Prabowo Soal etik ?. Etik, etik, “nDasmu Etik”
Jakarta – www.bakinonline.com
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak buka suara soal video Prabowo yang beredar di media sosial ketika dalam acara Rakornas pekan ini, ia menyatakan tak ada unsur serius dan semua hanya candaan.
Dahnil juga menegaskan bahwa hubungan antara Prabowo dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tetap baik selama ini.
“Pak Prabowo senang bercanda, itu becandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen bercanda. Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat,” ucap Dahnil kepada media, Sabtu (16/12/23).
Dahnil pun mengatakan, salah seorang jubir Anies Baswedan pun pernah memuji pasangan Prabowo-Gibran. Itu berarti hubungan tetap baik antar pasangan calon yang berkontestasi.
“Tiga bulan lalu, kan juru bicara resmi Pak Anies juga mengatakan kalau Pak Anies dan Mas Gibran akan jadi pasangan yang cocok. Bahkan juru bicara resmi Anies Baswedan mengatakan: Gibran cocok untuk menjadi wapresnya Pak Anies selama dua periode,” ungkap Dahnil.
Disisi lain, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat bicara di Rakornas Partai Gerindra yang videonya beredar di media sosial.
Dalam video itu, Prabowo mengungkit kembali ucapan capres nomor urut 01 Anies Baswedan tentang etika saat debat Pilpres 2024.
“Hari ini kan kita lihat video yang beredar tentang pernyataan Pak Prabowo, yang menyatakan etika itu ndasmu, itu menurut kami suatu pernyataan yang tidak tepat,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP di Jakarta, Sabtu (16/12/23).
Dalam video yang beredar, Prabowo mengungkit kembali pertanyaan Anies Baswedan dalam debat Pilpres 2024. Dia bicara demikian dalam Rakornas Gerindra di Jakarta pada Jumat lalu (15/12/23).
“Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik, ndasmu etik,” ucap Prabowo memparodikan pertanyaan dari Anies Baswedan yang diajukan kepada dirinya.
Diketahui sebelumnya, Putusan MK itu lantas dinilai telah diwarnai pelanggaran etika berat oleh Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi. Namun, menurut Anies, Prabowo tetap mendaftar bersama Gibran Rakabuming Raka pada 13 November 2023.
Anies bertanya, perasaan Prabowo ketika ada permasalahan etika dalam putusan itu. Merespons hal itu, Prabowo mengatakan, ada beberapa perspektif dalam permasalahan itu.
“Jadi tim saya, para pakar hukum yang mendampingi saya menyampaikan bahwa dari segi hukum tidak ada masalah. Masalah yang dianggap pelanggaran etika, sudah diambil tindakan dan keputusan waktu itu oleh pihak yang diberi wewenang kemudian sudah ada tindakan,” katanya.
“Tetapi intinya adalah bahwa keputusan itu final dan tidak dapat diubah ya saya laksanakan. Dan kita ini bukan anak kecil Mas Anies, anda juga paham ya. Sudahlah ya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, apabila rakyat tidak suka Prabowo-Gibran, tidak usah dipilih dalam pemilu nanti. Prabowo mengaku tidak takut jika tidak punya jabatan.
“Mas Anies, saya tidak punya apa-apa, saya sudah siap mati untuk negara ini,” jawab Prabowo.
(iso/resp.bkn/b)