Setelah di Cianjur, Gempa Terjadi di Wilayah Garut
Jawa Barat – bakinonline.com
Dikutip dari akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa di wilayah Jabar berada di 9 kilometer tenggara Tasikmalaya, dengan kedalaman 10 kilometer, yang berada di titik koordinat di 7.37 LS (Lintang Selatan), dan 108.26 BT (Bujur Timur).
Diketahui Sebelumnya, gempa bumi di wilayah Jabar juga terjadi pada Sabtu (3/12/22) kemarin di wilayah Garut sekitar pukul 16:49 WIB. Gempa di Garut itu berkekuatan magnitudo 6,1 – 6,4 SR. Gempa tersebut terasa kuat hingga wilayah Jawa tengah.
Pusat gempa di Garut berada di kedalaman 118 Km, 52 Km barat daya Garut, namun tidak berpotensi tsunami.
Diketahui daftar wilayah yang terdampak guncangan gempa yang berpusat di Garut tersebut beserta skala mercalli (MMI) yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, di antaranya :
Garut IV
Ciamis III
Kalapanunggal III
Sumur III
Tasikmalaya III
Pamoyanan II-III
Panimbang II-III
Soreang III
Kopo III
Sumedang II-III
Lembang II-III
Cikeusik II-III
Labuan II-III
Purworejo II-III
Bantul II-III
Kulon Progo II-III
Kebumen II-III
Cikembar II
Pelabuhan Ratu II
Cugenang II
Bandung II
Bogor II
Cilacap II
Sawarna II
Cireunghas II
Bojong II
Yogyakarta II
Wonosobo II
Karangkates II
Trenggalek II
Keterangan :
Skala IV MMI artinya getaran gempa terjadi di siang hari, dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi;
Skala III MMI artinya getaran terasa nyata di dalam rumah dan terjadi seakan-akan ada truk berlalu. Sementara;
Skala II MMI adalah getaran dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
(abs/resp.bkn/z)