Pengukuhan Pengurus “PUMAPALA – STEMBA” Kabupaten Temanggung
Temanggung – bakinonline.com
Disampaikan. Organisasi Pecinta alam dengan nama Putra Mahuhuhan Pecinta Alam (Pumapala) yaitu salah satu organisasi kesiswaan dibawah OSIS, yang merupakan salah satu kegiatan siswa di sekolah Ekstrakulikuler student activities at school atau extracurricular, tepatnya di STM Pembangunan (Stemba) Temanggung, Jawa Tengah. Yang sekarang dirubah namanya menjadi SMK Negeri 1 Temanggung. Namun demikian nama ‘Stemba’ hingga saat ini masih melekat.
Organisasi Putra Makukuhan Pecinta Alam (Pumapala) mengadakan acara reorganisasi kepengurusan angkatan kepada kepengurusan angkatan 42, di desa Segrowong, Gesing, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, pada Sabtu – Minggu (12-13/11/22).
Dalam acara tersebut, dikuti oleh kurang lebih 121 peserta terdiri dari 2 ankatan Stemba dan pembina (Wreda). Yang dimulai dari sekretariat Pumapala di Stemba Maron, semua peserta yang akan mengikuti berkumpul do Stemba pukul 06.00 Wib. untuk dilakukan pengecekan kesiapan peserta dan perlengkapan yang diperlukan di lokasi tempat digelar acara.
Sebelum menuju ke lokasi, tepat pukul 07.00 Wib. Dimulai upacara pemberangkatan dan do’a bersama, memohon agar acara ini dapat berjalan sebagaimana mestinya dan semua diberi keselamatan dan kelancaran hingga acara selesai.
Dalam pemberangkatannya, peserta dibagi menjadi 5 kelompok dengan berjalan kaki dari secretariat di Stemba Maron menuju lakasi di desa Segrowong Kecamatan KAndangan. Dalam mengikuti acara ini, sebelumnya para peserta membawa aplikasi A-GPS Track untuk persiapan load map sebelumnya, karena aplikasi inilah yang akan membantu mereka untuk sampai ke lokasi.
Selama perjalanan, peserta akan melewati 5 pos checkpoint, masing-masing pos ini akan memberi suplai air dan makanan ringan seperti pisang, mereka juga akan diberi link GPX untuk lanjut ke pos berikutnya.
Cuaca kurang mendukung, perjalanan load map mengalami keterlambatan tiba di lokasi hal itu dikarena hujan turun lebih awal yakni sebelum Dzuhur hingga menjelang Maghrib. Namun semua itu bukan menjadi penghalang bagi peserta anggota Pumapala.
Semua acara dapat berjalan dengan baik, walaupun ada sedikit perubahan dari rencana awal, dengan merubah, yakni 5 pos yang terdiri dari pos Kepemimpinan, Problem Solving, Fisik, Survival dan Komunikasi dipindah waktu di jam 1 dini hari yang berakhir pada pukul 06.30 pagi.
Sebelum peserta sampai ke 5 pos yang dipastikan sampai malam, maka seluruh anggota yang sudah di lokasi menyalakan telah api unggun dari pukul 21.00 – 22.30 malam.
Pagi harinya, setelah melakukan serangkaian kegiatan dilokasi dilanjutkan acara serah terima kepengurusan yang baru sekaligus pengukuhan kepada ketua Pumapala lama ……….. kepada ketua terpilih Igoh Prasetyo dan wakilnya Reyhan Gilang Kurniawan, untuk melaksanakan tongkat kepemiminan secara estafet kepada pengganti berikutnya.
Ada peristiwa yang unik :
Dalam acara yang diikuti dengan khidmat dan dengan disiplin yang tinggi oleh semua anggota yang hadir, setelah dilakukan tahapan dalam upacara juga dibacakakan susunan pengurus yang baru. Dilanjutkan pengukuhan dengan satu-persatu untuk mencium bendera Merah Putih dan bendera Pumapala, dilanjutkan siraman kepala dengan Kembang Setaman (kembang 7 rupa) yang telah diperseiapkan.
Susunan pengurus baru : Ketua Igoh Prasetyo dan wakil Reyhan Gilang Kurniawan, Sekretaris Reynanda Harisma dan Indah Lestari, Bendahara Nanda Kumara Sati dan Diar Rahma Pramelya Riani, Humas Ariyana Sekar Ayu dan Rachmad Agus Nugroho. Dibantu dengan seksi-seksi/bidang-bidang lainnya.
Disisi lain :
Eny Siti Lestari anggota Pumapala Purworejo Jateng, Stemba angkatan 10 menyampaikan; “Kreatifitas,aktifitas PUMAPALA harus jadi terdepan … memicu semangat dalam melestarikan alam,” katanya.
Victor… mantan Pembina Pumapala, “Semoga dengan kehadiran Mas Indra, PUMAPALA STEMBA semakin maju …kita semangati dan damping terus … !!! SALAM LESTARI … !!!.” pesannya.
Sudarjono di Bandung ketua pertama Pumapala, “Pumapala dilahirkan untuk mendidik anggotanya agar selalu disiplin dalam menjalankan tugas untuk mencapai cita-citanya, sebagai dasar berorganisasi dan agar selalu mencintai alam sekitar, baik selama di Stemba maupun setelah terjun di masyarakat, dimanapun kita berada,” pesannya.
(krd/resp.bkn-pmpl/aa)